SUMEDANG, ruber.id – Pada H+1 Idul Fitri 1441 Hijriah, Orang Dalam Risiko (ODR) di Kabupaten Sumedang yang berasal dari pemudik kembali melonjak.
Banyaknya pemudik yang masuk ke Sumedang dari berbagai wilayah zona merah COVID-19 ini harus lebih diwaspadai.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Dadang Sundara menjelaskan, jumlah ODR kembali melonjak pada Senin (25/5/2020).
ODR atau orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terkonfirmasi terjangkit virus corona tetapi tidak memiliki gejala apapun ini totalnya sebanyak 4514 kasus.
“Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 210 orang, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 4304 orang,” jelasnya.
Selain kasus ODR, saat ini masih ada sebanyak 22 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
ODP merupakan orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terkonfirmasi terjangkit COVID-19, dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia.
“Jumlah ODP masih ada sebanyak 22 orang. Di mana sebanyak 937 orang dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan.”
“Sehingga jumlah totalnya sebanyak 959 orang,” terangnya.
Sementara, lanjut Dadang, untuk kasus terkonfirmasi positif corona di Sumedang totalnya ada sebanyak 12 orang.
“Dari 12 orang tersebut, 3 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Yakni pasien asal Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Jatinangor, dan Kecamatan Sumedang Selatan,” ucapnya. (R003)
Baca berita lainnya: Pria Paruh Baya Meninggal Mendadak di Pasar Inpres Sumedang, Polisi Evakuasi Pakai APD Lengkap
