GARUT, ruber.id – Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terus bertambah.
Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut H Muksin menyebutkan, tambahan kasus merupakan Orang Dalam Pemantauan.
“Tambahan ODP ini berasal dari Kecamatan Cilawu 1 orang, dan 1 orang dari Singajaya,” katanya.
Sedangkan untuk pasien positif COVID-19, total masih 17 kasus.
Rinciannya, 6 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 9 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.
Muksin menjelaskan, secara keseluruhan untuk kasus ODP total sebanyak 2615 kasus.
Rinciannya 181 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2.429 selesai pemantauan.
“Di mana 14 di antaranya meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Muksin, total ada sebanyak 67 kasus.
Rinciannya, 4 kasus sedang dalam perawatan, 63 kasus selesai pengawasan, dan 15 di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) total 956 orang. Di mana 216 OTG masih dalam tahap observasi, dan 740 selesai masa observasi.
Tambahan kasus ini membuat total kasus OTG, ODP, PDP maupun KC di kabupaten Garut menjadi 3655 kasus.
Warga Wajib Ikuti Protokol Kesehatan di Era New Normal
Muksin mengimbau, memasuki era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) warga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Masyarakat wajib menggunakan masker bila bepergian keluar rumah, sering cuci tangan, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya. (R015/dede)
BACA JUGA: Ini Kata Bupati Garut soal Video Viral Emak-emak Ngamuk Buka Portal ke Pantai Rancabuaya
