BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Umat Kristiani Palestina menyerukan akan ‘jihad’ sampai mati, demi membela Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem.
Kedua situs ini, adalah milik bangsa Palestina dan sampai kapan pun mereka tidak akan pernah tunduk serta menyerahkan kedua tempat suci itu untuk Israel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Organisasi Populer Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Yerusalem, Pastor Manuel Mursallam.
Kristen dan Muslim Bersatu Pertahankan Palestina dari Israel
Pastor Mursallam juga menegaskan, Kristen dan Muslim akan bahu membahu mempertahankan tanah Palestina dari gempuran pasukan Zionis Israel.
Mursallam mengambil langkah keras ini sebab telah melihat sebuah iklan yang beredar di Internet.
Iklan online tersebut menyebarkan seruan ekstremis Yahudi untuk menyerbu masuk ke Al-Aqsa dan menyembelih hewan di dalam masjid bersejarah tersebut.
Apalagi, seruan itu juga memberikan iming-iming hadiah sejumlah uang bagi mereka yang bisa menyeret hewan kurban dan memenggal lehernya serta menggenangi lantai Al-Aqsa dengan darah binatang.
“Jika ini benar-benar terjadi, kami siap mati dengan kepala dan dada membusung di wilayah Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem,” tegas Mursallam seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (18/4/2022).
Mursallam juga bersumpah, tidak akan menyerahkan kunci situs suci di kompleks Al-Aqsa kepada Israel meski mereka membayar dengan harga tinggi.
Apalagi, rencana Zionis untuk menyembelih hewan dan menggenangi Al-Aqsa dengan darah binatang.
Itu, dinilai Mursallam sebagai penghinaan dan ada indikasi upaya untuk menduduki masjid tersebut.
Mursallam menduga Al-Aqsa akan dihancurkan Yahudi ekstremis dan mereka akan membangun kuil di sana.
Mursallam menyerukan perlawanan terhadap tindakan semena-mena Israel karena baginya diam berarti sia-sia.
“Kita harus mempertahankan Masjid Al-Aqsa dan kelangsungannya di masa depan.”
“Al-Aqsa telah menangis dan memanggil Anda. Jangan ada kegagalan. Harus dilawan,” ujarnya serius.
Nantinya, umat Islam akan membela situs Gereja Makam Suci sementara umat Kristen akan membela Masjid Al-Aqsa.
Bagi Mursallam hal ini wajar saja sebab kedua agama itu ada di Palestina dan sama-sama menjadi pemilik sah Kompleks Al-Aqsa.
“Kami berasal dari darah dan budaya yang sama,” katanya. (*)