Turnamen Voli Ricuh di Jatinunggal Sumedang, Polisi 2 Kali Tembak Peringatan

Turnamen Voli Berujung Ricuh di Jatinunggal Sumedang
Screenshoot video/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Jumat pagi, 9 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIB, turnamen voli putra usia 17 tahun antar-desa yang berlangsung di Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berakhir dengan kericuhan.

Kericuhan ini, melibatkan aksi saling pukul antara warga yang membuat situasi semakin tidak terkendali.

Untuk mengendalikan keadaan, polisi melakukan dua kali tembakan peringatan ke udara.

Rekaman video kericuhan tersebut, termasuk momen ketika polisi mengeluarkan tembakan peringatan, dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya mengonfirmasi, kericuhan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman yang terjadi selama pertandingan.

“Iya, benar, kericuhan terjadi di Jatinunggal pagi tadi. Pemicunya adalah kesalahpahaman.”

Baca juga:  Kodim 0610/Sumedang Persiapkan Upacara Penutupan TMMD ke 105

“Kami mengambil langkah dengan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali untuk menenangkan situasi,” kata Awang, Jumat siang.

Setelah kejadian tersebut, pihak terkait, termasuk warga yang terlibat perkelahian serta panitia pelaksana, telah dimintai keterangan.

“Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak yang menjadi pemicu kericuhan sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” tambah Awang.

Awang menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kericuhan turnamen voli di Jatinunggal, Sumedang ini.

Turnamen voli ini, merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.

“Tidak ada korban jiwa, hanya beberapa warga yang terlibat perkelahian mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis,” ucap Awang.