BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran pekerja di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengenai pentingnya jaminan sosial, BPJamsostek Sumedang semakin gencar melakukan sosialisasi.
Setiap profesi yang dimiliki oleh pekerja, tidak menutup kemungkinan dari munculnya risiko kerja yang bisa terjadi kapanpun dan di manapun.
Kali ini, BPJamsostek Sumedang melakukan sosialisasi pada para pengemudi dan kernet Bus Widia, di PO Bus Widia, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Kamis (12/12/2019) malam.
Kepala BPJamsostek Sumedang Efa Zuryadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran para pekerja di Sumedang, khususnya pengemudi dan kernet Bus Widia akan manfaat dari program BPJamsostek.
“Kami sudah seringkali melakukan sosialisasi manfaat program pada pekerja di Kabupaten Sumedang. Cukup dengan membayar Rp16.800/bulan, peserta suda terlindungi oleh 2 program BPJamsostek, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” kata Efa Zuryadi.
Kegiatan sosialisasi ini, kata Efa, dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman lebih dalam kepada para pekerja, khususnya para pengemudi dan kernet bus ini.
“Karena rata-rata pekerja ini masih belum mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan dari program BPJamsostek yang mereka ikuti,” tutur Efa.
Efa menyebutkan, selain memberikan informasi mengenai manfaat program BPJamsostek, para pengemudi dan kernet bus juga diberikan edukasi mengenai tata cara penggunaan kartu BPJamsostek di PLKK dan tata cara klaim ketika terjadi kecelakaan kerja.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran bagi para pekerja akan pentingnya manfaat dari program-program BPJamsostek,” ujar Efa.
