Tak Terkait Masalah, Ini Alasan Musda ke-X Golkar Sumedang Dialihkan ke Bandung

Img wa
PANITIA pelaksana Musda ke-X DPD Golkar Sumedang saat jumpa pers di kantor Sekretariat Golkar Sumedang, Selasa (25/8/2020). */ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Musda ke-10 DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang urung dilaksanakan di Kabupaten Sumedang.

Padahal sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 partai berlambang beringin ini sudah diagendakan dilaksanakan di Plaza Asia Sumedang.

Ketua Pelaksana Musda ke-X DPD Golkar Sumedang H Deden Yayan Rusyanto menjelaskan, melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19, menjadi alasan dibatalkannya Musda ke-X DPD Partai Golkar Sumedang di Sumedang.

“Pelaksanaan Musda ke-10 dialihkan ke gedung DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, di Jalan Maskumambang Nomor 2, Turangga, Lengkong, Kota Bandung,” jelasnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (25/8/2020).

Dialihkannya lokasi Musda ini, kata Deden, karena saat ini melonjaknya kasus Covid-19 membuat Sumedang berada di zona orange.

Baca juga:  Warga Wado Sumedang Reaktif Rapid Test, Dijemput Petugas Medis di Tengah Gerimis

“Jadi, berhubung perkembangan Covid-19 di mana Sumedang masuk zona orange, sehingga pertimbangan dari semua pihak di internal Partai Golkar, untuk pelaksanaan Musda ke-X akan digelar di Bandung,” sebutnya.

Untuk jadwal pelaksanaannya sendiri, kata Deden, tidak merubah jadwal yang sudah ditetapkan. Yakni pada 27 Agustus 2020, mendatang.

“Untuk itu harap dimaklumi oleh para simpatisan, kader, maupun tokoh Golkar di Sumedang,” sebutnya.

Senada, Wakil Ketua 1 DPD Partai Golkar Sumedang Toto Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan demi tahapan.

“Sebenarnya untuk pelaksanaan Musda, biasanya dilakukan di Kabupaten Sumedang.”

“Hanya saja, karena pertimbangan lain dan sudah disepakati oleh semua pihak di internal Partai, dan atas pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, maka pelaksanaannya dialihkan ke Bandung,” ucapnya.

Baca juga:  Rumah Semi Permanen di Cimanggung Sumedang Terbakar

Toto memastikan, terkait peralihan tempat pelaksanaan ini, tidak ada permasalahan lain sama sekali.

Namun, kata Toto, keputusan ini murni pertimbangan dari perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

“Jadi tidak ada permasalahan lain dan ini sudah disepakati oleh semua pihak di internal,” jelasnya. (R003)

BACA JUGA: Sudah 6.449 Warga Sumedang Dites Swab Covid-19