Sukses Tingkatkan Ekonomi Warga, di Sumedang Hanya 1 Desa yang Belum Punya BUMDes

SUMEDANG KOTA, ruber.id – Dari 270 desa se Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hingga saat ini, hanya satu desa yang belum membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Sumedang sendiri tengah gencar membentuk BUMDes.

Sebab, BUMDes dinilai banyak membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi warga.

Ketua Forum BUMDes Kabupaten Sumedang Ika Wartika menyebutkan, berdasarkan data, saat ini jumlah BUMDes yang sudah terbentuk di Sumedang ada 269.

Adapun, kata Ika, satu desa yang belum membentuk BUMDes yaitu Desa Padanaan, Kecamata Paseh.

“Belum terbentuknya BUMDes di Desa Padanaan ini sudah dibahas Forum BUMDes, bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD) Sumedang,” kata Ika.

Baca juga:  Kronologis Mahasiswi Unpad Nyaris Diperkosa di Angkot Sumedang, Lolos Setelah Masuk Jurang

DPMD Sumedang sendiri, kata Ika, sejauh ini telah berusaha mendorong Pemdes Padanaan agar secepatnya membentuk BUMDes.

Sebab, kata Ika, keberadaan BUMDes ini sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah.

Khususnya, lanjut Ika, dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi waga desa.

Terlebih, kata Ika, jika pengelolaannya dilakukan secara benar dan profesional. Maka, BUMDes dipastikan maju.

“Bila BUMDes sudah maju, otomatis perekonomian warga di desa juga pasti akan ikut terdongkrak,” ucapnya.

Ika menambahkan, secara umum, keberadaan BUMDes di Sumedang memang belum bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal. Baik oleh pemerintah desa atau pun warga di desanya.

Penyebabnya, kata Ika, BUMDes yang sudah ada saat ini baru terbentuk beberapa tahun.

Baca juga:  12 Persen Pelajar Sumedang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Bahkan, kata Ika, kebanyakannya baru terbentuk sekitar tahun 2018 dan tahun 2019.