SMK Pancasila 1 Kutoarjo Laksanakan MPLS Secara Daring

BERITA EDUKASI, ruber.id – Pandemi Covid-19 memaksa seluruh sekolah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022. Secara virtual atau dalam jaringan (Daring) penuh. Tak terkecuali SMK Pancasila 1 Kutoarjo.

Penyelenggaraan MPLS di SMK Pancasila 1 Kutoarjo sendiri diisi dengan berbagai kegiatan edukatif. Meski dilaksanakan secara daring, namun pelaksanaanya penuh kreativitas dan menyenangkan.

MPLS SMK 1 Kutoarjo Tetap Berkesan

Ketua Panitia MPLS SMK Pancasila 1 Kutoarjo Eko Gusnawan menyebutkan, berkaca dari pengalaman tahun lalu yang juga di masa Pandemi. MPLS tahun ini dirancang sedemikian rupa. Sehingga, meskipun full daring, kegiatan tetap optimal dan berkesan bagi peserta didik baru.

Baca juga:  Bupati Sumedang Ajak Mahasiswa UPI Jadi Pemimpin Jujur

Eko menjelaskan, MPLS tahun ini, mengangkat tema Tegar di Tengah Keprihatinan, Menjadi Teladan Merajut Sukses Masa Depan. Tema ini sejalan dengan keinginan sekolah untuk mengarahkan MPLS sebagai media membangun motivasi peserta didik. Tujuannya, siswa tidak menyerah menghadapi Pandemi. Tetap disiplin menjaga kesehatan, dan menjadi teladan bagi lingkungan. Selain itu, tetap semangat dalam meraih prestas.

“MPLS tahun ini diikuti 276 siswa baru. Rinciannya 273 laki-laki, dan 3 perempuan. Alhamdulillah, selama tiga hari, seluruh siswa sangat antusias mengikuti kegiatan,” kata Eko.

Eko menyebutkan, kegiatan inti MPLS yakni Budaya SMK Pancasila 1 Kutoarjo, Tata Krama dan Sosialisasi Protokol Kesehatan. Kemudian, Tata Tertib dan Hubungan Tata Tertib dengan Budaya Industri. Selanjutnya, Profil Sekolah, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Rwmaja, Stunting, dan Triad KRR, serta motivasi diri.

Baca juga:  Goa Peninggalan Belanda di Klaten, Bikin Penasaran Warga, Ini Detail dan Awal Cerita Ditemukannya

Selain itu, kata Eko, sekolah juga menghadirkan Kapolsek Kutoarjo AKP Markotib, untuk memberikan materi seputar Kamtibmas dan wawasan kebangsaan.

“Ada beberapa kegiatan lain dalam menarik minat siswa. Kami juga memberikan apresiasi kepada siswa tergiat di masing-masing kelas,” jelas Eko.

MPLS Berpedoman pada Regulasi Pemerintah

Kepala SMK Pancasila 1 Kutoarjo Septi Endah Parwati menyebutkan, MPLS virtual berpedoman pada sejumlah regulasi. Antara lain, Peraturan Kemendikbud, dan Instruksi Gubernur Jawa Tengah, selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.

MPLS, kata Septi, merupakan kegiatan wajib pada tahun ajaran baru. Untuk mempersiapkan peserta didik dalam memasuki lingkungan belajar dan lingkungan sosial yang baru di SMK Pancasila 1 Kutoarjo.

Baca juga:  Pemohon e-KTP di Klaten Membeludak, Ini Keluhan Warga

Septi berharap, orang tua siswa tetap memantau dan membimbing putra-putrinya selama masa MPLS ini. Hingga pembelajaran yang nantinya juga direncanakan masih secara daring.

“Kami mengimbau agar siswa selalu menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih pada masa PPKM saat ini. SMK Pancasila 1 Kutoarjo, memiliki konsep sekolah nasionalis dan religius. Semoga, pembelajaran selama 3 tahun nanti dapat dijalani dengan baik oleh seluruh siswa,” harap Septi. (R030/Purworejo)