Siap-Siap! Wisata Kabupaten Pangandaran Dibuka 5 Juni Mendatang

PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat akan mulai membuka kembali tempat wisata pada Jumat (5/6/2020).

Kabupaten Pangandaran secara resmi akan menghadapi adaptasi new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi virus Corona.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, ada beberapa syarat yang harus diterapkan agar tempat wisata bisa dibuka pada 5 Juni.

Di antaranya, semua pihak harus berkomitmen menjalankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Bagi pengelola hotel, restoran dan seluruh pelaku wisata harus menandatangani surat pernyataan kesiapan menaati peraturan yang digariskan oleh pemerintah.

Sementara, hal penting yang harus ditaati, yakni penggunaan masker bedah medis dan sarung tangan bagi seluruh pelaku usaha wisata.

Kemudian, hotel dan restoran juga harus menerapkan physical distancing. Tingkat hunian hotel maksimal 50%, tempat duduk di restoran pun wajib memperhatikan jarak.

Baca juga:  Penyaluran Bantuan COVID-19 Tahap 2 di Pangandaran Didistribusikan H-5 Lebaran

“Pedagang kaki lima juga harus pakai sarung tangan dan masker bedah medis. Ini hasil kesepakatan bersama,” katanya usai rapat Pemkab dengan semua pelaku usaha wisata, Jumat (29/5/2020) malam.

Semula, kata Jeje, Pemkab menargetkan tempat wisata di Pangandaran akan dibuka pada Rabu (10/6/2020).

“Tapi setelah komunikasi dengan Pemprov Jabar, pak gubernur malah bilang ‘besok mau buka juga silahkan’, ya sudah kami malamnya langsung rapat,” ujarnya.

Meski tempat wisata di Pangandaran dibuka, Pemkab akan tetap menerapkan aturan bagi para pengunjung.

“Kalau mau masuk ke Pangandaran, mereka harus bisa menunjukkan surat keterangan sehat yang dilampiri hasil rapid test (non reaktif),” tagasnya.

Terlebih, kata Jeje, petugas pengawas juga akan diperbanyak, sehingga jika terjadi pelanggaran akan langsung diambil tindakan tegas.

Baca juga:  Pelaku Usaha Wisata di Pangandaran Terima Paket Bantuan

Seluruh pelaku usaha wisata pun akan diperiksa terlebih dahulu dengan tes swab atau minimalnya dilakukan rapid test.

“Dengan ucapan bismillah, pekan depan objek wisata di Pangandaran buka kembali. Insyaallah, Pangandaran sehat, ekonominya bangkit,” ucapnya. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Palsukan Titik Koordinat Saat Absensi Daring, Tunjangan Kerja ASN di Pangandaran Tak Akan Dibayar