PANGANDARAN, ruber — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran memang masih dalam tahap pembangunan.
BACA JUGA: Perpanjangan Kontrak Tahun Jamak Pembangunan RSUD Pangandaran Disetujui
Namun, untuk sumber daya manusia (SDM), RSUD bakal membutuhkan 450 pegawai medis dan non medis.
Rencananya, rekruitmen pegawai medis dan non medis tersebut bakal dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pangandaran Yayan Barlian, RSUD rencananya akan dibangun menjadi tipe B.
“Meski bangunan RSUD sudah standar tipe B, namun untuk oprasional RSUD masih standar tipe C,” kata Yayan.
Untuk operasional RSUD tipe C, lanjutnya, bakal membutuhkan SDM spesialis dasar dan SDM sub spesialis.
“Untuk SDM spesialis dasar RSUD tipe C terdiri dari 2 orang spesialis bedah, 2 orang spesialis kandungan, 2 orang spesialis anak dan 2 orang spesialis dalam,” tambahnya.
Selain itu, RSUD tipe C juga membutuhkan sub spesialis yang terdiri dari sub spesialis mata, sub spesialis THT dan sub spesialis saraf.
“Dalam Permenkes 54/2014 diatur RSUD tipe C harus memiliki fasilitas bangunannya 200 ruangan rawat inap. Saat ini RSUD tengah menyiapkan 175 ruang rawat inap,” papar Yayan.
Dinas Kesehatan, kata Yayan, telah menggelar dialog dengan pihak Unpad. Rencananya Unpad siap membantu untuk oprasional RSUD Pangandaran dengan tipe B.
Diketahui, RSUD Pangandaran saat ini memiliki luas tanah 5 hektare dan untuk bangunannya seluas 3 hektare.
“Luas tanah 3 hektare tersebut diperuntukkan 14 bangunan penunjang fasilitas kebutuhan RSUD,” jelasnya. red
