Setelah Fokus Porda, PBSI Pangandaran Gelar Muskab 2019

BERITA PANGANDARAN, ruber.idMuskab (Musyawarah Kabupaten) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pangandaran tahun 2019 digelar di salah satu hotel Pangandaran, Sabtu (9/3/2019).

Kegiatan yang digelar Pengurus Cabang (PC) PBSI Pangandaran ini mengusung tema Melalui Muskab PBSI 2019 Kita Tingkatkan Kinerja Organisasi dan Pembinaan Prestasi untuk Mewujudkan Kabupaten Pangandaran Hebat Menuju Porda tahun 2022.

Ketua Pelaksana Muskab PBSI Pangandaran Dadang Suharsana mengatakan, suatu organisasi bisa  berjalan karena ada kepengurusan di dalamnya.

Saat ini, kata dia, pengurus PBSI masa bakti 2014-2018 sudah berakhir.

“Maka dari itu, pengurus PBSI akan dilakukan penyegaran dengan mengangkat kepengurusan periode 2019-2023,” katanya kepada ruber Sabtu (8/3/2019).

Baca juga:  Festival Nampaling di Pangandaran

Dengan Muskab PBSI ini, kata Dadang, kepengurusan baru harus bisa solid demi kemajuan cabang olahraga (cabor) bulutangkis.

Sehingga, dapat mencetak atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Pangandaran.

Sementara, Caretaker PBSI Pemprov Jabar Aan Suganda menyampaikan, ketua PBSI masa bakti 2014-2018 telah bekerja tanpa pamrih.

“Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi serta loyalitasnya terhadap organisasi. Terselenggaranya Muskab ini bukti tidak vakum dan tidak kena sanksi,” ujarnya.

Aan menuturkan, penyebab terlambatnya penyelenggaraan Muskab dan pemilihan kepengurusan baru ini perlu dipahami bersama.

“Karena kemarin kami konsentrasi dengan kegiatan Porda,” tuturnya.

Aan menyebutkan, saat ini di Pangandaran ada empat klub.

Yakni Pelangi dari Kecamatan Padaherang; Mekar dari Kecamatan Pangandaran; Jaga Persada dari Kecamatan Sidamulih dan Tunas Muda Dari Kecamatan Cijulang.

Baca juga:  Honorer Satpol PP Pangandaran Meninggal Akibat Covid-19

“Dari keempat klub, masing-masing mempunyai suara dalam Muskab ini,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Pangandaran Asep Herdis berharap, kepengurusan PBSI yang baru dapat membawa angin segar dan menjadi energi baru bagi para atlet bulutangkis untuk berprestasi.

“Kami (KONI) hanya membantu pembiayaan kepada cabor yang aktif dan berprestsi,” tambahnya.***