September 2020, Jabar Siap Gelar Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden di Pangandaran

Img
Kejuaraan Pacuan Kuda A.E. Kawilarang Memorial CUP 2020 di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Kejuaraan Pacuan Kuda A.E. Kawilarang Memorial CUP 2020 di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat

September 2020, Jabar Siap Gelar Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden di Pangandaran

PANGANDARAN, ruber.id — Sebanyak 130 ekor kuda dari berbagai provinsi berlaga pada Kejuaraan Pacuan Kuda A.E. Kawilarang Memorial CUP 2020 di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (12/1/2020).

Kejuaraan tingkat nasional ini memperebutkan berbagai piala. Di antaranya Piala Ketua DPRD Pangandaran; Bupati/Wakil Bupati Pangandaran; Kadisdikpora Pangandaran; Koni Pangandaran.

Kemudian, Piala Kepala Desa Legok Jawa, PT Cikubang Asri; Pengcab Pordasi Pangandaran; Ketua Umum Pordasi Jabar; Ketua Umum PP Pordasi; A.E. Kawilarang; dan piala dari berbagai stable.

Baca juga:  Gempa Pangandaran, Basarnas Bandung: Belum Ada Laporan Dampak

Berdasarkan data yang diterima, di kelas 3 tahun calon derby, pemenang Piala A.E. Kawilarang Memorial CUP 2020 diraih kuda bernama Armagedon dari King Halim Stable.

Kuda jantan merah itu menjadi yang tercepat dalam jarak tempuh 1.600 meter dengan joki bernama J. Runtu.

Juara kedua, kuda betina hitam bernama Anasheeva Kartika dari Belantara Stable, Sumedang, dengan joki Stevi T.

Sementara, juara ketiga diraih kuda betina jragem bernama Queen Rosela G4 dari Layung Sari Stable, Pangandaran, dengan joki N. Saprudin.

Kejuaraan pacuan kuda ini menyedot animo masyarakat. Saat itu, sejak pagi hingga sore hari, ribuan masyarakat memadati tribun penonton menyaksikan pacuan.

Mereka antusias mengikuti jalannya pacuan di semua nomor.

Baca juga:  Akibat Pembalakan Liar, 13 Hektare Hutan Pangandaran Kritis

Komisi Pacu Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Jawa Barat Dani Saddak mengatakan, sebanyak 130 ekor kuda dari berbagai provinsi di Indonesia yang bertanding itu dibagi ke dalam 21 kelas.

Pacuan Kuda Legok Jawa ini, kata Dani, mendapat respon positif dari para pemilik kuda.

Bahkan, para joki menyebutnya ibarat spring bad, empuk dan aman. Begitu juga dengan treknya yang sangat bagus.

Dani menyampaikan, pada bulan Januari ini pihaknya akan melakukan musyawarah nasional (Munas). Salah satu yang akan diusulkan yakni Pacuan Kuda di Legok Jawa agar dijadikan tempat event bertarap nasional.

Kemudian, Pordasi Jabar juga akan mengusulkan ke Pordasi Pusat agar kejuaraan nasional (Kejurnas) pacuan kuda Piala Presiden RI tahun 2020 digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa.

Baca juga:  Sah! Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 di Pangandaran Jadi Perda

Event berskala nasional dengan memperebutkan Piala Presiden RI ini akan berlangsung pada bulan September 2020 mendatang.

Maka dari itu, kata Dani, untuk menghadapi pelaksanaan Kejurnas Piala Presiden RI, sarana dan prasarana lapangan pacuan kuda bertarap nasional ini akan diperbaiki. (R002/dede ihsan)