PANGANDARAN, ruber — Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus menopang bidang pertanian dengan menyalurkan alat tani, agar produktivitas hasil pertanian di daerah tersebut semakin meningkat.
Terbukti, selama tahun 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran telah menyalurkan 752 alat mesin pertanian ke kelompok tani.
BACA JUGA: Ada Perda, Lahan Pertanian di Pangandaran Diklaim Tak Akan Berkurang hingga 7 Turunan
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Tina Maryana, peralatan pertanian tersebut bersumber dari APBN.
“Penyaluran bantuan langsung berupa alat pertanian sesuai kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas pertanian,” kata Tina.
Tina berharap, dengan disalurkannya alat pertanian tersebut dapat meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat.
“Alat pertanian juga sebagai sarana untuk menekan biaya produksi petani agar tidak memakan biaya mahal,” tambahnya.
Tina menambahkan, bantuan alat pertanian dari APBN di Kabupaten ini telah berjalan sejak tahun 2014 hingga 2018.
Pada tahun 2014, kata dia, alat pertanian yang disalurkan di Kabupaten Pangandaran sebanyak 76 alat, tahun 2015 ada 182 alat, 2016 sebanyak 234 alat dan tahun 2017 sebanyak 165 alat.
“Jika dijumlahkan, sejak tahun 2014 hingga 2018, keseluruhan alat pertanian yang telah disalurkan sebanyak 1.409 unit,” jelasnya.
Tina pun merinci 1.409 alat pertanian yang disalurkan tersebut. Untuk roda 2 disalurkan sebanyak 317, traktor roda 4 sebanyak 2, pompa air sebanyak 266.
Kemudian alat pertanian yang disalurkan di Kabupaten Pangandaran ada 50 cultivator, 652 hand sprayer, 42 combine harvester, 45 power thresher, 27 power thresher multiguna dan 8 corn sheller. red
