PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat segera membuka sekolah yang berada di zona hijau COVID-19 untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya akan membuka kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah yang berada di desa zona hijau COVID-19.
“Desa zona hijau itu yang tidak sama sekali (warga) terkena virus Corona. Kan banyak dari 93 se kabupaten,” kata Jeje di salah satu hotel Pangandaran, Senin (31/8/2020).
Simak Videonya: Pangandaran Segera Buka Sekolah di Desa Zona Hijau COVID-19
Jeje menuturkan, penetapan dan pemetaan desa zona hijau akan diputuskan oleh Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pangandaran dalam rapat dengan pihak terkait.
“Keputusan dimulainya sekolah yang ada di desa zona hijau, nanti setelah rapat besok pagi. Untuk desa zona merah tidak akan dibuka dulu,” tuturnya.
Terpisah, Gugus Tugas COVID-19 Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyebutkan, hingga saat ini jumlah pasien positif Corona yang tengah ditangani berjumlah tujuh orang.
Ketujuh pasien tersebut, merupakan klaster sarang walet di Kecamatan Padaherang dan klaster resepsi pernikahan di Kecamatan Cimerak.
“Empat orang masih ditangani di RSUD Pandega, sedangkan tiga orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri. Dari jumlah kasus sebanyak 57, 50 orang sudah dinyatakan sembuh,” sebutnya. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Dua Klaster COVID-19 di Pangandaran Tak Surutkan Niat Pemkab Untuk Membuka KBM di Sekolah