Sejarah Hari Radio Sedunia

Sejarah Hari Radio Sedunia
Foto ilustrasi radio oleh cottonbro dari Pexels.

Edwin Howard Armstrong, kemudian menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara lebih jernih.

Selain itu, frekuensi ini tidak terganggu oleh cuaca buruk pada 1933.

Akan tetapi, penemuannya itu tidak banyak mendapat dukungan dari masyarakat.

Penyebabnya karena, ketika alat barunya itu tercipta sedang terjadi pergejolakan ekonomi di dunia.

Sehingga, tidak dapat melakukan produksi secara massal.

Armstrong kemudian mendirikan stasiun radio FM pertama, dengan biayanya sendiri pada tahun 1940.

Perjuangannya mengembangkan sistem FM sangatlah berat, hingga akhirnya ia depresi dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Barulah pada akhir 1960-an, FM ciptaan Armstrong ini menjadi sistem yang dapat masyarakat terima.

Hampir 2000 stasiun radio FM, tersebar di seluruh wilayah Amerika.

Baca juga:  Ini Alasan Warga Vrindavan Lebih Suka Makan Pakai Tangan

Modulasi frekuensi menjadi alat yang menyokong munculnya gelombang mikro (microwave).

Hingga akhirnya, FM menjadi sistem unggul yang sangat berpengaruh di segala bidang komunikasi.

Penulis: Eka Kartika Halim/Editor: Bam