Sehari Sebelum Larangan Mudik, Warga dari Zona Merah Berdatangan dengan Bus di Terminal Sumedang

SUMEDANG UTARA, ruber.id – Sehari sebelum berlakunya larangan mudik, 24 April 2020, warga dari zona merah berdatangan dengan bus di Terminal Ciakar, Sumedang, Kamis (23/4/2020).

Petugas di Terminal Tipe A Ciakar Sumedang ini tidak bisa berbuat banyak dengan masih berdatangannya pemudik meski di Sumedang sudah memasuki hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Petugas hanya memeriksa kondisi kesehatan pemudik dengan bus yang tiba di Terminal Ciakar, Sumedang.

Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Ciakar Sumedang Dadang Suganda melalui Danru Undang Warnayat mengakui pemudik dari Jakarta dan Bogor serta dari wilayah zona merah lainnya masih terus berdatangan.

“Pada hari kedua PSBB ini memang masih berdatangan pemudik dengan bus, seperti dari Bogor dan Jakarta. Mereka kami cek kondisi kesehatannya sebelum keluar dari terminal,” ucapnya.

Baca juga:  Sebelum Daftar ke KPU Sumedang, Dony Ahmad Munir Ziarah ke Makam Ibunda dan Minta Izin ke Ayah

Bahkan, kata Undang, sehari menjelang pelarangan mudik pada 24 April, jumlah pemudik dengan bus mengalami kenaikan mencapai 8.5%.

“Begitu pula dengan yang dari Sumedang dengan tujuan Jakarta mengalami lonjakan penumpang mencapai 4.8%,” sebutnya.

Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, kata Undang, pemudik yang datang, dan warga yang hendak menempuh perjalanan dengan bus dicek kondisi kesehatannya dan didata.

“Dalam sehari kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah terminal sebanyak 3 kali dalam sehari,” jelasnya.

Sementara itu, pemudik dari Bogor asal Kecamatan Situraja Wenti Handayani Putri mengaku terpaksa mudik karena takut jika mendekati Lebaran tidak bisa mudik.

“Insya Allah saya sehat. Mudik ke Sumedang tidak bawa virus (corona),” ucapnya. (R017/Uya)

Baca juga:  Polres Sumedang Gelar Tes Urine, Begini Hasilnya

Baca Berita Lainnya: Tanah Bergerak Akibat Proyek Tol Cisumdawu, Ancam Rumah Warga di Sumedang