BERITA PANGANDARAN – Seekor mamalia laut berjenis lumba-lumba mati terdampar di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 21 Agustus 2024.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran Hadiat Kelsaba mengatakan, lumba-lumba malang itu sudah terpantau berada di kawasan pinggir pantai sejak hari Selasa kemarin.
“Tiba-tiba, tadi pagi sekitar jam 09.00 ada laporan kalau lumba-lumba itu mati di sekitaran Rumah Makan 33 Pantai Timur Pangandaran,” kata Hadiat.
Saat ditemukan, kata Hadiat, tubuh lumba-lumba ini dipenuhi luka seperti bekas sayatan. Pihaknya menduga itu adalah gigitan dari pemangsa di lautan.
“Panjang tubuhnya sekitar 2 meter lebih, beratnya 95 kilogram. Lumba-lumba ini langsung dievakuasi oleh petugas dan dikubur di kawasan cagar alam,” ujarnya.
Menurutnya, pada hari Selasa ada laporan dari nelayan. Dikhawatirkan lumba-lumba ini terkena jaring nelayan, karena berada di pinggiran pantai.
Kemudian, kata Hadiat, pihaknya dan Polair langsung mengawasi lumba-lumba yang sedang berada di perairan dangkal, selama satu jam. Lumba-lumba itu sudah menjauh dari bibir pantai.
“Dan akhirnya saat itu kami mengakhiri pengawasan. Tapi tadi pagi malah ada laporan kalau lumba-lumba yang diawasi kemarin ditemukan sudah mati terdampar di Pantai Timur,” terangnya.
