Anak Sapi Masuk ke Sumur Tua Sedalam 6 Meter di Pangandaran

Img
TAGANA Pangandaran evakuasi anak sapi berusia 8 bulan dari sumur tua di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih. doc tagana/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Seekor anak sapi masuk ke sumur tua sedalam 6 meter di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (10/2/2021).

Kepala Desa Cikalong Ruspandi mengatakan, anak sapi berusia 8 bulan itu milik Samnyu warga desa setempat. Pedet atau anak sapi itu terperosok ke sumur yang tak berdinding.

“Istilah sunda itu masih kumincir. Kan sering loncat-loncat, kalau anak sapi memang biasa tidak diikat. Masuk ke sumur tua yang sudah tidak digunakan oleh warga,” kata Ruspandi.

Proses evakuasi sapi melibatkan tim Tagana, Damkar, BPBD Pangandaran,
pemerintah beserta warga desa setempat dan KSB. Petugas pun sempat kesulitan mengangkat tubuh hewan tersebut ke permukaan.

Baca juga:  Viral, Oknum Guru MTs di Pangandaran Rusak Sandal Siswa Jadi Polemik

Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana menyebutkan, pihaknya mengerahkan 6 orang petugas untuk proses evakuasi. Diameter sumur yang hanya 1 meter itu menjadi kendala dalam proses pengikatan tubuh sapi.

“Diameter sumurnya kecil, dalamnya 6 meter. Jadi hanya satu orang saja yang turun ke sumur untuk mengikat tubuh sapi, evakuasi berlangsung selama 4 jam dengan menggunakan katrol,” sebutnya.

Anak sapi milik warga ini, kata Nana, berhasil diangkat ke permukaan dengan keadaan lemas lantaran kekurangan oksigen. Tak lama kemudian, hewan seharga Rp7 jutaan itu mati.

“Informasinya, sapi itu berbobot sekitar 1.4 kwintal. Kata warga tadi masih bisa disembelih. Kami juga mengimbau kepada warga untuk menutup lubang sumur itu, sudah tidak digunakan ini,” ujarnya. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Angin Kencang Melanda Pangandaran, Rumah Darsu Tertimpa Pohon yang Tumbang

BACA JUGA: Harga Jual Anjlok, Petani Kopi di Garut Menjerit