Sebaran Covid-19 di Pangandaran Rendah se Jawa Barat

BETITA PANGANDARAN, ruber.id – Risiko sebaran Covid-19 di Kabupaten Pangandaran rendah dengan skor 2.45. Data tersebut berdasarkan hasil evaluasi risiko kesehatan masyarakat di kabupaten/kota se Jawa Barat.

Pada 17 Mei hingga 24 Mei lalu, Kabupaten Pangandaran menunjukkan daerah risiko sedang dengan skor 2.30.

Sedangkan pada periode 24 Mei hingga 30 Mei, Kabupaten Pangandaran menunjukan daerah risiko rendah dengan skor 2.45.

Dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat, ada 3 kabupaten yang berstatus zona kuning. Yakni Sukabumi, Sumedang dan Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, perkembangan penanganan virus Corona di daerahnya tergolong baik. Tentunya sebaran Covid-19 rendah.

Diakuinya, langkah yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran sudah maksimal.

Baca juga:  Pangandaran Catatkan Kasus Baru, Total Positif Corona 60 Orang

“Saat ini kami memperketat pola 5M dan 3T. Kemudian operasi yustisi yang dilaksanakan hampir setiap hari dengan melibatkan unsur TNI/Polri,” kata Yani, Kamis (3/6/2021).

Gerakan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi interaksi. Sedangkan 3T adalah testing, tracing dan treatment. (R001/smf)

BACA JUGA: Perluasan Tes PCR di Pangandaran Terkendala Biaya