90.552 Benih Jati di Pangandaran Ditanam di Lahan Seluas 116 Hektare

benih jati
PERSONEL Perhutani RPH Pangandaran saat meninjau lahan untuk ditanami benih jati. doc/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sebanyak 90.552 benih jati ditanam oleh Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Asisten Perhutani RPH Pangandaran Udin Saprudin mengatakan, kegiatan tanam ganti di tahun 2020 dilakukan di 15 petak dengan luas lahan 116 hektare.

“Setiap tahun kami rutin melaksanakannya, upaya pelestarian dan pengganti tegakan yang sudah ditebang,” kata Udin, Jumat (23/10/2020).

Sebelumnya (tahun 2019), Perum Perhutani RPH Pangandaran melakukan tanam ganti sebanyak 89.298 benih jati di 13 petak. Dengan luas lahan 81.18 hektare.

Se kabupaten, kata Udin, terdapat 2 RPH Perum Perhutani, di antaranya RPH Pangandaran dengan luas 6.785.59 hektare yang membawahi 3 wilayah.

Baca juga:  Hari Pertama Masuk Kerja Paskalibur Lebaran, 5 ASN di Pangandaran Izin Cuti dan Sakit

“Kecamatan Kalipucang dengan luas 1.552.50 hektare, Pangandaran 2.751.80 hektare. Lalu di Cisaladah Kecamatan Sidamulih dengan lahan 2.481.28 hektare,” ujarnya.

Sementara, untuk yang lainnya adalah RPH Cijulang dengan luas 9.299.88 hektare. Meliputi Kecamatan Parigi 3.174.09 hektare, Cigugur 3.584.30 hektare dan Langkaplancar 2.541.49 hektare.

“Kalau masa tanam hingga penebangan tegakan di kawasan Perum Perhutani itu sekitar 20 tahun atau 30 tahun,” ucapnya.

Udin menuturkan, pihak Perum Perhutani memiliki agenda rutin berdasarkan data dalam melakukan penebangan pohon jati.

“Kami menebang dengan usia yang layak tebang. Kan punya rencana Pengaturan Kelestarian Hutan per 10 tahun, dilihat dari usia tanam,” tuturnya.

Pada tahun 2019, kata Udin, RPH Pangandaran telah melaksanakan penebangan seluas 7.5 hektare dengan jumlah 8.732 pohon di 8 lokasi.

Baca juga:  Pemkab Pangandaran, Pembangunan RSUD Selesai Juli 2019

Sementara, pada tahun 2020 penebangan dilakukan di 9 tempat dengan jumlah sekitar 11.000 pohon pada lahan seluas 81 hektare.

“Teknik tanam yang dilakukan Perum Perhutani untuk lahan seluas 1 hektare itu ditanami 1.100 benih pohon jati. Setiap penebangan persentasenya 1.2% dari luas lahan yang dikelola,” sebutnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Masyarakat Mampu di Pangandaran Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg