EKBIS  

Salman Ariest: Bisnis Buku Itu Kreatif dan Ramah Lingkungan

Bisnis buku gerlam
Bisnis buku gerlam

SUMEDANG, ruber — Memiliki latar belakang menjadi pecinta buku sejak kecil, Salman Ariest, sukses menjalankan bisnis buku di Gerbang Lama (Gerlam) Unpad, Jatinangor.

BACA JUGA: Skill Berbuah Manis, Mahasiswa Jurusan Sastra Ini Merintis Bisnis Jasa Desain

“Memang sudah hobinya di buku dan kalau makanan belum ada basic-nya,” ujar Salman kepada ruber, Selasa (22/1/2019).

Bisnis buku yang sudah 5 tahun dijalankannya mengundang ketertarikan di kalangan mahasiswa.

Selain mahasiswa Unpad, mahasiswa IPDN dan Ikopin menjadi langganan bukunya, terutama buku perkuliahan yang tidak disediakan di kampus.

“Laris waktu masuk semesteran baru. Dan tergantung kalau dari IPDN bisa di hari-hari tertentu.” ujarnya.

Salman merasa, bisnis buku sangat bagus sekaligus bermanfaat untuk semua kalangan, khususnya mahasiswa di Jatinangor. Karena, Jatinangor merupakan daerah yang diduduki oleh beberapa Perguruan Tinggi.

Baca juga:  Sambil Mengurus Anak, IRT Asal Sumedang Ini Berhasil Menjalani Bisnis Minuman Dingin

“Kalau makanan mayoritas udah banyak banget yang terjun ke makanan. Hanya saja belum ada yang lebih kreatif, yang ramah lingkungan mungkin seperti buku.” paparnya.

Tidak hanya menjajakan buku perkuliahan, Salman mengatakan, berbagai buku seperti novel juga tersedia di tokonya.

“Kalau novel macam-macam. Novel terbaru dan penulis yang populer seperti Sapardi Djoko Damono, Eka Kurniawan, Pramoedya,” katanya.

Demi mempertahankan eksistensi buku yang dijajakannya, Salman mengaku memiliki cara tersendiri untuk bisnisnya tersebut.

“Supaya menambah peminat, biasanya saya ngasih diskon besar-besaran di awal bulan dan bonus. Ditambah lagi dulu saya selalu giat promosi online,” akunya.

Untuk memahami beragam keinginan pelanggan, Salman menuturkan, selalu memberi garansi kepada pelanggan terhadap buku yang sudah dibeli.

Baca juga:  Selama Ramadan Tempat Hiburan di Sumedang Wajib Tutup, Kapolres: Ormas Jangan Sweeping

“Asalkan bukunya belum dikasih nama dan coretan, tidak apa-apa ditukar,” tambahnya. riany/mg

loading…