PANGANADARAN, ruber — Saat melakukan monitoring pembangunan rumah sakit umum daerah, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku kaget.
Jeje mengaku, dirinya kaget saat melihat tekstur dan bentuk bangunan RSUD Pangandaran yang cukup megah.
“Alhamdulillah, pembangunan sudah mencapai 73%. Dan ditargetkan selesai pada bulan Juli 2019 mendatang. Hasilnya juga cukup memuaskan, mulai beroperasinya nanti di tahun 2020,” katanya kepada ruber di lokasi pembangunan RSUD, Jumat (3/5/2019).
Jeje menuturkan, pembangunan yang memakan anggaran mencapai Rp238 miliar tersebut sudah dianggap cukup.
“Hanya tinggal menambah untuk alat kesehatan dan beberapa fasilitas lainnya, anggarannya sudah ada Rp55 miliar, tapi akan kami tambah Rp10 miliar lagi,” tuturnya.
Selain itu, kata Jeje, pihaknya juga akan mencoba menambah Rp30 miliar kembali untuk penambahan meja, kasur, dan gordeng.
“Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menambah alat-alat kesehatan dan fasilitas yang lain,” ujarnya.
Jeje menyebutkan, fasilitas RSUD Pangandaran sudah terhitung cukup bagus, karena di kelas II dan III saja sudah disediakan AC dan TV. Terlebih, RSUD Pangandaran akan diisi 16 dokter spesialis.
“Kami sudah berkomukasi dengan beberapa dokter ahli untuk bekerja di RSUD Pangandaran, bahkan kami pun akan bekerjasama dengan fakultas kedokteran Unpad,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Tim Leader PT Indah Karya selaku pemegang proyek pembangunan RSUD Pangandaran Heri Purwanto menambahkan, pihaknya sudah menambah jam kerja dan penambahan tenaga kerja untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target.
“Mudah-mudahan saja pembangunan RSUD Pangandaran ini selesai di bulan Juli mendatang,” tambahnya. dede ihsan
