Runtuhkan Hegemoni PKS di Kota Depok, Gerindra-PDI Perjuangan Koalisi
KOTA DEPOK, ruber.id — Partai Gerindra dan PDI Perjuangan resmi berkoalisi di Pilkada Kota Depok 2020.
KoalisiĀ itu ditujukan untuk meruntuhkan hegemoni PKS, yang sudah 15 tahun menguasai Pemerintahan Kota Depok.
Kedua partai politik ini sudah bisa mengusung calon wali kota karena memiliki masing-masing 10 kursi di DPRD Kota Depok.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravani Hilman menyebutkan, koalisi ini sudah disepakati oleh kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kami menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi. Karena ada kesamaan ideologi dan sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Kota Depok secara bersama-sama,” kata Ikravani.
Dalam rapat yang dihadiri petinggi Gerindra dan PDI Perjuangan Kota Depok ini, disepakati bahwa Gerindra mengusulkan wali kota dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan.
Koalisi ini, kata Ikravani, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
“Tidak ada penolakan untuk koalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Depok, tahun ini. Kami sudah sounding.”
“Jadi, Gerindra dan PDI Perjuangan Depok terbuka untuk merubah Kota Depok ke arah lebih baik. Dan ini butuh kerjasama,” kata Ikravani.
Senada, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok Hamzah menyatakan, koalisi ini sudah lama direncanakan untuk menghadapi kontestasi Pilkada Depok.
Gerindra Depok, kata Hamzah, juga diinstruksikan DPP dan DPD Gerindra Jawa Barat untuk koalisi dengan PDI Perjuangan.
“(Bahkan) di seluruh Jawa Barat, Gerindra dan PDIP berkoalisi,” katanya.
Menurut Hamzah, koalisi tidak hanya dengan PDI Perjuangan, tapi Gerindra juga akan merangkul parpol lain untuk ikut bergabung membangun Kota Depok.
“Harapannya, parpol lain gabung ke kami. Untuk calon wali kota, tentunya atas permintaan para kader Gerindra mengusung Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota Depok, saat ini),” sebutnya. (R008/Moris)