GARUT, ruber.id – Tanpa alasan jelas, rumah warga di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat dirusak sekelompok orang bersenjata.
Aksi penyerangan sendiri terjadi Jumat pekan lalu, tepatnya 11 September 2020.
Pemilik rumah Tina Suhartina, 27, pun akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, yaitu ke Polres Garut.
Sampai saat ini, Tina mengaku tidak mengetahui persis apa permasalahan yang terjadi antara keluarganya di Kadungora dengan sekelompok orang tersebut.
Dia berharap, para pelaku pengrusakan rumah di Kadungora miliknya ini dapat segera diproses secara hukum.
“Saya ingin mereka ditangkap dan tahu apa tujuan mereka merusak rumah saya.”
“Karena, suami saya juga gak punya masalah apa-apa, gak pernah cerita. Dan memang, dia sosok yang baik,” katanya ditemui ruber.id di rumahnya, Jumat (18/9/2020).
Kejadian rumah dirusak ini, kata Tina, juga membuat ketenangan keluarganya terusik. Sebab, kerap dihantui rasa takut akan adanya serangan serupa.
“Yang aku gak bisa terima lagi, ibu jadi diungsiin sama tetangga, terus anak harus diungsikan ke rumah tetangga,” ucapnya.
Sementara, Kuasa hukum Tina, Deni Moran menjelaskan, akan mendampingi kliennya dalam menghadapi persoalan hukum di Telagasari, Kadungora ini.
“Kami akan bantu pendampingan di kepolisian. Karena, korban sudah melaporkan ke kepolisian satu hari paskakejadian,” ujarnya.
Deni menyatakan, menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak kepolisian dan berharap peristiwa di Kadungora ini bisa diselesaikan secara hukum.
“Untuk itu, kami berharap jajaran kepolisian dapat secepatnya menangkap para pelaku,” jelasnya. (R011/Fey)
Baca Juga: Warga Kadungora Meninggal karena Corona, Garut Catatkan 16 Kasus Baru Covid-19