RSUD di Pangandaran Bernama Pandega, Ini Maknanya

Img
DESIGN RSUD Pangandaran. ist/ruber.id
DESIGN RSUD Pangandaran atau yang diberi nama RSUD Pandega (Pangandaran Sehat dan Bahagia). ist/ ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangandaran akan dinamai Pandega (Pangandaran Sehat dan Bahagia).

Nama tersebut hasil koordinasi antara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Jeje mengatakan, penetapan nama Pandega sudah positif dan diserahkan ke Gubernur Jabar.

“Kami pastikan tidak ada sayembara untuk mencari nama Rumah Sakit Umum Daerah Pangandaran ini.”

BACA JUGA: Mulai Beroperasi Januari 2020, Ini 12 Pejabat RSUD Pangandaran yang Dilantik Bupati

“Nama Pandega itu singkatan dari (Pangandaran Sehat dan Bahagia), kalau makna bahasa sundanya penjaga,” kata Jeje kepada ruber.id, Rabu (11/9/2019).

Baca juga:  SPP Pangandaran Berhasil Ciptakan Kopi Tradisional 

Jeje menuturkan, untuk rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah akan diutamakan dari lingkungan sekitar Pemkab.

BACA JUGA: Siap-siap! RSUD Pangandaran Bakal Rekrut Ratusan Pegawai Medis dan Non Medis

“Sekitar 500 orang pegawai nantinya, untuk mekanisme rekrutmen diserahkan ke BKPSDM,” tutur Jeje.

Jeje menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan beberapa orang terkait pengisian dokter.

“Beberapa di antaranya sudah ada yang siap untuk bergabung, keperluannya 16 dokter, nanti bisa kami penuhi,” ucap Jeje.

Jeje menyebutkan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pangandaran sudah menelan anggaran mencapai lebih dari Rp200 Miliar.

“Itu belum termasuk alat kesehatan (alkes), semoga saja bisa beroperasi di Tahun 2020 mendatang,” sebut Jeje. dede ihsan