Ratusan Warga Sumedang Sudah Dites Swab, Terjangkit Corona Bukan Aib

SUMEDANG, ruber.id – Orang yang terjangkit virus corona tidak perlu malu dan minder sehingga membohongi petugas saat berobat ke fasilitas kesehatan.

“Perlu dipahami bersama bahwa terjangkit COVID-19 bukanlah sebuah aib,” ucap Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, Kamis (18/6/2020).

Untuk itu, kata Iwa, jika ada gejala terjangkit virus corona dan punya riwayat perjalanan ke zona merah, maka diwajibkan untik jujur saat memeriksakan kondisi kesehatan kepada petugas di fasilitas kesehatan.

“Selain itu, kami mengimbau agar yang bersangkutan dapat mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

BACA JUGA: Gugus Tugas COVID-19 Sumedang Dapat Predikat Great Performance, Ini Rahasianya

Ratusan Warga Sumedang Sudah Dites Swab
Sementara itu, sebagai upaya untuk memetakan kasus COVID-19, Pemkab Sumedang telah melakukan Swab tes kepada ratusan orang, hingga Kamis (18/6/2020) ini.

Baca juga:  10 Tahun ke Depan, Kominfo Targetkan Zero Stunting di Indonesia

Iwa menjelaskan, jumlah pemeriksaan Swab yang dilakukan RSUD Sumedang sudah ada sebanyak 269 orang.

“Rinciannya, jumlah pasien yang sudah dites Swab sebanyak 172 orang, jumlah yang sudah dites Swab ulang sebanyak 97 orang, sehingga total keseluruhan sebanyak 269 orang,” ungkapnya.

Selain Swab test, kata Iwa, RSUD Sumedang juga telah melakukan Rapid tes masif total keseluruhan sebanyak 2209 orang.

Rinciannya, lanjut Iwa, 2108 orang dites Rapid untuk pertama kali dan jumlah Rapid tes ulang sebanyak 101 orang.

Iwa menambahkan, selain oleh RSUD Sumedang, Swab dan Rapid tes juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumedang.

“Untuk pelaksanaan Swab secara masif oleh Dinas Kesehatan Sumedang sampai saat ini mencakup 627 orang,” terangnya.

Baca juga:  Kapolres Sumedang Bantu Balita Cantik Penderita Hidrosefalus

Kemudian untuk Rapid tes total telah diikuti oleh 3499 orang, dan yang telah Rapid tes tulang sebanyak 85 orang.

Sementara itu, kata Iwa, hasil Rapid tes yang dilaksanakan secara masif dari 28 April 2020 sampai 18 Juni 2020 dilakukan terhadap 1906 orang.

“Hasilnya, sebanyak 1875 orang nonreaktif dan 31 orang reaktif,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Peringati HUT ke 74 Bhayangkara, Polres Sumedang Rapid Tes Massal di Terminal Ciakar