Puluhan Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di Pesantren Pangandaran

Img wa
Img wa

PANGANDARAN, ruber — Puluhan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah yang saat ini ramai diperbincangkan, tersebar di beberapa pesantren Kabupaten Pangandaran. 

BACA JUGA: Diduga Berisi Tabloid Indonesia Barokah, Bawaslu Kota Tasik Minta Kantor Pos Tahan 842 Surat

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Pangandaran Gaga Abdillah Sihab mengatakan, hasil pendataan pihaknya mencatat sebanyak 31 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah tersebut tersebar di 21 pesantren.

Ke-21 pesantren itu berada di tujuh kecamatan, kecuali Kecamatan Kalipucang, Parigi dan Langkaplancar.

“Untuk persoalan ini kami masih menunggu kajian dari Bawaslu Jawa Barat, tabloid itu tidak kami sita, hanya dilakukan pendataan saja,” katanya. 

Sementara, kata Gaga, adanya kiriman tabloid ke tiap pesantren tidak jelas siapa pengirimnya, kemudian redaksinya juga tidak ada.

Baca juga:  Sempat Tertutup Longsor, Jalur Bandung-Garut via Cisewu Sudah Kembali Normal

“Pengiriman mungkin lewat pos, tapi tidak diketahui siapa yang ngirimnya, bahkan kami sempat mengecek ulang,” ujarnya kepada ruber, Jumat (25/1/2019) 

Gaga menambahkan, di Kantor Pos Kota Banjar masih ada beberapa paket tabloid lagi yang akan dikirimkan ke Kalipucang dan Cijulang. 

“Kami akan melakukan penarikan atau penyitaan kalau ada perintah,” ungkapnya.

Terpisah, seorang warga Langkaplancar Jasman Jayusman, 37, mengaku, dirinya sempat mendengar terkait isu tabloid yang lagi viral dan tersebar ke tiap pesantren, bahkan di beberapa pesantren kecamatannya pun sudah ada.

“Katanya tabloid itu sudah menyebar juga di sana, tapi saya belum melihatnya langsung,” sebutnya. dede ihsan

loading…