PANGANDARAN, ruber.id — PT Pacific Eastern Coconut Utama (PT PECU), Kabupaten Pangandaran akan menciptakan fertilizer dan maggot dari limbah sisa produksi.
Head of Operation PT PECU Andy Marendra mengatakan, pengembangan fertilizer dan maggot tersebut bakal dikerjasamakan dengan 8 perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan 5 sekolah kejuruan.
“Kerjasama dengan delapan perguruan tinggi dan lima sekolah kejuruan dalam rangka melakukan uji coba hasil limbah,” katanya kepada ruber, Kamis (29/8/2019).
Andy menjelaskan, dari 5 sekolah kejuruan yang sudah melakukan kerjasama dengan PT PECU, setiap tahunnya juga melakukan PPL atau PKL dengan jumlah hampir 100 orang.
“Limbah sisa produksi PT PECU yang dibuat maggot atau larva lalat Jepang diperuntukkan sebagai pakan ikan ternah dan ayam,” tambahnya.
Sementara untuk pembuatan fertilizer bakal digunakan sebagai pupuk tanaman pohon jati.
“Jika limbah dianggap sebagai polemik, maka kami sekarang ciptakan karya dengan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ucapnya. syamsul ma’arif