BERITA SUMEDANG, ruber.id – Akhir-akhir ini, pinjol atau pinjaman online membuat warga Kabupaten Sumedang resah.
Bahkan, warga Sumedang yang tidak pernah merasa mengajukan pinjol pun kena teror.
NA, 45, warga Kelurahan Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, menjadi salah satu di antara korban pinjol di Kabupaten Sumedang.
Perempuan ini mengaku kerap mendapatkan penagihan utang dari pinjol.
Padahal, kata NA, ia sama sekali tidak pernah melakukan pengajuan kepada pinjaman online seperti ini.
“Ada yang telepon, katanya dari pinjol Dana Plus, tiba-tiba nagih ke saya. Padahal saya sendiri gak pernah ngajuin pinjaman.”
“Saya juga gak pernah niat mau pinjam seperti itu,” jelas NA, kepada ruber.id di Sumedang, Jumat (15/10/2021).
NA menuturkan, kronologi awal ia menerima teror tersebut kata si penagih karena dirinya pernah melakukan pinjaman online sebesar Rp1.936.200.
“Terus yang nelepon itu meminta saya untuk segera melunasinya dengan total pinjaman sebesar Rp2.578.500, ini kan gak bener. Karena saya gak merasa pinjam ke pinjol Dana Plus itu,” ucapnya.
NA menjelaskan, selain pihak pinjol tersebut memintanya untuk segera melunasi pinjaman sebesar itu, ia juga kerap menerima ancaman via telepon dari pihak pinjol.
“Di telepon itu, dia mengancam akan menyebar data pribadi milik saya ke semua kontak saya.”
“Bahkan katanya, si penelepon akan langsung membuat grup WhatsApp. Terus dia bilang, anak saya yang akan nanggung malu. Dan saya akan mereka buat terkenal,” ucapnya.
Sementara, DW, 34, warga asal Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara juga mengaku resah.
“Tiap hari saya menerima telepon gak jelas dari yang mengatasnamakan pinjaman online.”
“Pihak pinjol menanyakan ke saya soal seseorang yang katanya saudara saya telah meminjam uang tapi tak bayar-bayar.”
“Padahal saya sendiri gak kenal orang yang mereka sebutkan itu. Mereka juga sempat kirim fotonya via WhatsApp, saya juga bilang gak kenal.”
“Ya tentunya ini membuat saya terganggu ya karena setiap waktu harus menerima telepon gak jelas seperti itu,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003