Pindad Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Caracal UEA di Bidang Pertahanan

Pindad tandatangani MoU dengan Caracal UEA di bidang pertahanan
Pindad tandatangani MoU dengan Caracal UEA di bidang pertahanan. ist/ruber.id

BERITA BANDUNG, ruber.id – Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose menandatangani Industrial Cooperation Agreement/Perjanjian Kerjasama (PKS). Dengan CEO Caracal International LLC, Uni Emirat Arab (UEA), Hamad Al-Ameri.

PKS di bidang pertahanan ini ditandatangani di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat ( 5/3/ 2021).

Penandatanganan dilaksanakan pada ajang Business Forum Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 dengan tema Building Path Towards Economic Recovery.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al Mazroui; CEO DP World, Sultan Ahmed bin Sulayem.

Dan juga, CEO Indonesia Investment Authority, Ridha DM Wirakusumah.

Pindad dan Caracal Produksi Senjata

Pindad dan Caracal akan bekerjasama melaksanakan produksi bersama berbagai senjata.

Baca juga:  KAI Daop 2 Tambah Layanan di Stasiun Kiaracondong

Di antaranya, senapan serbu CAR 816 yang berbasis AR15, untuk digunakan di pasukan khusus Indonesia.

Menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad.

Produksi bersama senapan mesin SM3 5.56mm Pindad untuk digunakan tentara UEA dan dipasarkan di Timur Tengah.

Serta penggunaan laras buatan Pindad dan komponen senjata lainnya untuk senjata-senjata buatan Caracal.

Caracal merupakan manufaktur senjata yang berada di dalam holding industri pertahanan Edge Group, UEA.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kerjasama industri pertahanan ini akan dilaksanakan antara Pindad dengan Caracal.

“Kita juga menambah kerjasama industri pertahanan. Kita akan banyak membuat assault rifle dari pindad.”

Baca juga:  Kapal Nelayan Terbalik di Laut Indramayu, 17 ABK Hilang

“Mereka sukses, kita sukses, kita gunakan bersama,” ujar Luhut, dalam siaran pers Humas Pindad.

Pada forum tersebut, dilaksanakan penandatanganan kerjasama G to G dan kerjasama B to B.

Meliputi, rehabilitasi hutan bakau, bidang ekonomi kreatif atau cooperation in the field of creative economy.

Menyepakati rencana world conference of creative economy atau penyusunan teknis konferensi ekonomi kreatif dunia.

Kemudian, kesepakatan joint venture atau usaha patungan antara Dubai Ports World atau DP World dengan PT Maspion, World Logistic Passport (WLP) Agreement.

Untuk, meningkatkan peluang perdagangan pasar internasional.

Bidang pariwisata UEA akan berinvestasi di sektor pariwisata di Aceh.

Serta penandatanganan kerjasama Pindad dengan Caracal, Pertamina dengan Adnoc, dan Lulu Lease Agreement.

Baca juga:  Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Kerja ke Eropa Temui Sejumlah Investor

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah aktif bersama sebagai upaya untuk mulai melakukan pemulihan ekonomi (recovery) pasca-Pandemi Covid-19? Dan juga dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. (R003)