Pesona Puncak Gunung Ciremai Menjadi Pilihan Para Pendaki

Pesona Puncak Gunung Ciremai Menjadi Pilihan Para Pendaki
Foto Irma Dermawati

BERITA JABAR, ruber.id – Gunung Ciremai, merupakan gunung api kuarter aktif tipe A dengan ketinggian 3.078 Meter di atas permukaan laut (Mdpl). 

Dan termasuk ke dalam dua wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, serta merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Terdapat bekas letusan di ketinggian 2.900 Mdpl yang dinamakan dengan Gowa Walet, dan mempunyai dua kawah dengan radius yang berbeda. 

Nama gunung ini berasal dari buah cereme atau ciremai, sebuah tumbuhan perdu yang buahnya sangat masam.

Jalur Pendakian Gunung Ciremai

Untuk jalur pendakian dari Majalengka, kalian bisa melewati Desa Apuy di Kabupaten Majalengka. 

Sedangkan untuk jalur pendakian dari Kuningan, bisa dengan melewati Desa Palutungan dan Desa Linggarjati di Kabupaten Kuningan.

Baca juga:  Sejarah Kelam Tenggelamnya Kapal Tampomas II

Pada tahun 2010 ada jalur baru di Kuningan, dan menjadi pilihan para pendaki karena mudah diakses dan masih satu trayek dengan jalan raya. 

Yaitu melewati Desa Linggasana di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Gunung Ciremai bagian atas masih sangat alami, karena merupakan hutan-hutan dengan berbagai macam pohon. 

Sedangkan bagian bawahnya, sudah dikelola sebagai kawasan hutan produksi serta ditumbuhi dengan banyaknya pohon pinus. 

Hal ini menjadi daya tarik untuk para pendaki, disamping trek nya yang mudah dilalui juga sangat dekat dengan aliran air. 

Karena hampir semua para pendaki, akan mencari tempat berkemping yang dekat dengan sungai. 

Serta sering ditemukan tanaman-tanaman yang bisa dikonsumsi, seperti lalapan hingga buah-buahan.

Baca juga:  Sejarah Panjang Bus Medal Sekarwangi, Tetap Eksis di Tengah Badai Krisis

Puncak Gunung Ciremai

Puncak dari gunung ini pun, menjadi pilihan lainnya untuk membuka tenda. Karena, di jam tertentu bisa melihat view awan yang sangat mengagumkan. 

Di mana kalian bisa melihat redupnya awan di waktu menjelang malam, hingga bersinar di waktu menjelang siang. 

Para pendaki sering mengabadikan dengan mengambil foto, karena merupakan momen yang sulit untuk didapatkan. 

Untuk udaranya pun sangat dingin, serta di sekeliling terlihat awan menggumpal seperti lautan kapuk putih. 

Dan kini kawasan tersebut sudah termasuk kedalam Taman Nasional Gunung Ciremai (TMGC), dan memiliki luas hampir 15.000 hektar. 

Tetapi kalian para pendaki, masih bisa untuk melakukan pendakian ke gunung tersebut. 

Baca juga:  Mitos Gunung Salak, Prabu Siliwangi Menghilang di Sini?

Itulah Pesona Puncak Gunung Ciremai, bisa kalian coba karena pemandangannya sungguh menyejukan mata.