BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Guru Pendidikan Agama Islam. Yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru PAI Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar workshop, Sabtu (19/1/2019).
Kegiatan yang digelar guru PAI di Gedung Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya itu mengusung tema Penerapan Nilai-nilai Agama. Pada Kurikulum 2013 di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Edi Ruswandi menjelaskan, workshop yang digagas guru PAI ini merupakan upaya peningkatan kemampuan.
Selain itu, penerapan nilai agama bagi guru PAI ini sangat penting.
“Banyak faktor eksternal yang mencoba mengikis nilai-nilai keagamaan peserta didik. Dari segi perilaku, perkataan, dan perbuatan yang jauh dari nilai keagamaan,” ujar Edi. Saat pembukaan workshop, kepada ruber.id.
Jadi, lanjut Edi, dengan peningkatan kemampuan guru ini.
Diharapkan, mampu membuat peserta didik di tiap sekolah di Kabupaten Tasikmalaya.
Nantinya, mempunyai karakter dan akhlak sesuai dengan syariat agama.
Minimal, para peserta didik nantinya dapat memahami dan mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan rumahnya masing-masing.
Hal senada disampaikan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, seusai pidato sambutan.
Ade mengatakan, mata pelajaran yang guru berikan.
Tidak semata-mata membuat peserta didik cerdas, yang terpenting adalah peserta didik memiliki budi pekerti baik.
“Terlebih pelajaran agama. Dibutuhkan teknis pembelajaran yang bisa membuat peserta didik bersikap.”
“Dan berperilaku, sesuai norma-norma agama. Disinilah peran guru itu sangat penting dan dibutuhkan,” kata Ade.***
