BERITA HOBI, ruber.id – Kelinci adalah binatang lucu yang memang menggoda untuk menjadi hewan peliharaan.
Namun, memelihara kelinci tidaklah mudah, banyak yang mengalami kebingungan melihat peliharaan kelincinya mati tanpa tahu penyebab pastinya.
Oleh karena itu, sebelum memelihara kelinci ada baiknya mengetahui dahulu bagaimana cara merawatnya.
Pemilihan Pakan
Di habitat aslinya, kelinci memakan rerumputan, sayuran, dan juga biji-bijian.
Jangan memberinya makanan yang itu-itu saja, meski kelihatannya kelinci menyukainya.
Merawat kelinci yang tepat adalah memberi makanan yang variatif.
Mulai dari jerami sebagai sumber serat sampai camilan khusus agar kelinci senang.
Akan tetapi, hindari memberikan kacang-kacangan pada kelinci.
Karena jenis makanan ini tidak cocok untuk pencernaannya.
Sediakan Air Bersih
Cara merawat kelinci yang juga tidak kalah penting adalah memastikan persediaan air minum yang bersih.
Selain rutinlah mengganti air minumnya setiap hari.
Bersihkan juga wadah air secara berkala agar mencegah bakteri berkembang biak, yang dapat membahayakan kesehatan kelinci.
Kandang
Ukuran kandang kelinci sebaiknya jangan terlalu kecil agar tetap nyaman bermain dan melompat dalam kandangnya.
Kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan kandang dengan ukuran minimal 5 kali ukuran tubuh kelinci peliharaan kamu.
Kelinci peliharaan kamu akan lebih senang jika memiliki kondominium dalam kandangnya.
Ini membuatnya memiliki tempat untuk tidur maupun bersembunyi.
Kamu bisa membuat kondominium tersebut dari kardus.
Adanya kondominium sangat penting supaya kelinci kamu tidak mudah stres.
Jangan menaruh kelinci di dalam kandang seharian.
Membiarkan kelinci berkeliaran dengan lincah dalam 1-2 jam dalam sehari bisa membuatnya lebih mampu berolahraga maksimal dan menjelajah berbagai area di rumah.
Dengan begitu, kelinci juga akan lebih senang dan umurnya akan lebih panjang.
Pelihara Sepasang
Peliharalah lebih dari satu kelinci, karena merawat kelinci hanya satu saja, membuat ia merasa kesepian dan semakin gampang stres.
Kelinci yang stres akan berujung pada kematian.
Kelinci adalah hewan yang bersosial tinggi.
Jadi, kelinci akan lebih bahagia jika punya teman.
Minimal, peliharalah 2 hingga 3 ekor kelinci sekaligus agar bisa bermain bersama.
Sterilisasi
Seperti hewan berbulu lainnya, kelinci juga butuh untuk sterilisasi.
Hal ini memiliki manfaat yang sama untuk kelinci.
Sterilisasi perlu kamu lakukan karena selain menekan laju perkembangbiakan kelinci itu sendiri.
Selain itu, sterilisasi pada kelinci dapat mencegah kanker ganas yang sering menyerang kelinci. Yaitu Uterine Adenocarcinoma.
Kanker ini menyerang kurang lebih sebanyak 80% kelinci betina yang belum steril.
Jenis kanker ini dapat menyebar dengan cepat ke organ tubuh lain sehingga menyebabkan kematian pada kelinci.
Kelinci sudah bisa kita sterilisasi pada usia 4 hingga 6 bulan.
Itulah hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin memelihara kelinci, semoga bermanfaat.
Penulis: Eka Kartika Halim/Editor: Bam