PAMARICAN, ruber.id – Tiga keluarga di Blok Darmaga, Dusun Malabar, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat terpaksa harus mengungsi.
Ketiga keluarga yang harus mengungsi itu yakni keluarga Hj Yeyet dan keluarga dua anaknya.
Mereka terpaksa harus mengungsi paskawilayahnya diterjang bencana pergerakan tanah, Jumat (28/2/2020).
Jumat sore, terpantau ketiga rumah di lokasi ini mengalami kerusakan, seperti dindin rumah retak-retak.
Bencana pergerakan tanah terjadi akibat hujan yang melanda Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir.
Anggota Tagana Ciamis Baehaki Efendi menyebutkan, ketiga keluarga telah mengungsi ke rumah keluarganya, di tempat yang lebih aman.
“Ketiga keluarga sudah mengungsi ke tempat lebih aman. Karena sekarang juga masih rawan terjadi pergerakan tanah susulan,” ucapnya, Jumat petang.
Tagana Ciamis sendiri, kata Baehaki, telah standby di wilayah terdampak di Kecamatan Pamarican ini sejak Kamis sore.
Pergerakan tanah, kata Baehaki, sudah terjadi sejak Kamis, dan saat ini lebar tanah bergerak sekitarb20 meter.
Selain membantu evakuasi, lanjut Baehaki, Tagana Ciamis juga menyalurkan bantuan berupa sembako kepada keluarga terdampak.
“Demi keamanan rumahnya sekarang dikosongkan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga terdampak,” sebut Baehaki. (R011/Akrim)
Baca berita lainnya: Hingga Malam Hari Banjir di Pamarican Ciamis Belum Surut, 3 Keluarga Diungsikan
