GAYAIN  

Mirip Demam Berdarah, Waspadai Penyakit Chikungunya yang Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Img
SAMA seperti demam berdarah, chikungunya juga disebabkan gigitan nyamuk. foto: halodoc

Biasanya, orang yang pernah terinfeksi penyakit ini cenderung tidak akan lagi terserang penyakit ini di masa depan.

Anda bisa menemui dokter jika Anda atau anggota keluarga mungkin mengalami chikungunya dari gejala yang dirasakan. Apalagi jika Anda baru-baru ini pergi ke tempat terjadinya wabah.

Anda biasanya akan dites darah untuk memastikan apakah Anda sedang terserang penyakit yang satu ini atau tidak.

Lalu, apa penyebab chikungunya? Penyebabnya yakni virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Karena, nyamuk menjadi terinfeksi ketika menggigit dan menghisap darah dari orang yang sudah terinfeksi virus ini.

Nah, nyamuk yang terinfeksi inilah yang kemudian bisa menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitannya.

Baca juga:  Kencangkan Mur Roda Mobil Ada Caranya, Begini Nih yang Benar

Penyakit ini biasanya paling sering menyebar ke manusia melalui nyamuk aedes aegypti dan aedes albopicttus.

Keduanya sama dengan nyamuk yang menularkan virus demam berdarah dengue. Berhati-hatilah karena biasanya jenis nyamuk ini cenderung menggigit manusia di siang dan malam hari.

Meskipun demikian, tak seperti penyakit akibat virus lainnya, chikungunya jarang sekali ditularkan dari ibu ke bayi yang baru lahir saat proses kelahiran.

Bahkan, tidak ditemukan data atau kasus yang menyebutkan bahwa air susu ibu (ASI) bisa menjadi media penularan virus chikungunya.

Karena itulah, banyak ibu yang didorong untuk menyusui anaknya saat wabah penyakit flu tulang ini sedang menyebar.

Alasannya, ASI mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh, salah satunya memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Baca juga:  Sudah Ada 2 Kematian, Kasus Demam Berdarah di Sumedang Tinggi di 3 Kecamatan

Tak hanya itu, meski secara teori virus bisa menyebar melalui transfusi darah, hingga sekarang belum ada laporan mengenai hal ini.

Jadi, bisa dikatakan bahwa sangat kecil kemungkinannya untuk virus flu tulang bisa menyebar melalui darah.

Meski begitu, jangan menunda untuk memeriksakan ke dokter jika gejala seperti chikungunya dirasakan oleh Anda. (R004/tasya)