PANGANDARAN, ruber.id – Pendidikan kaderisasi tingkat pratama dan Training of Trainers (TOT) digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (13/09/2020).
Pengurus DPC PDI Perjuangan Pangandaran Asep Noordin mengatakan, pendidikan kaderisasi tingkat pratama merupakan tahap pengenalan bagi kader partai.
“Itu baru mengenal cara gerak partai dan ideologi partai. Kami harap seluruh peserta yang ikut bisa menerapkannya dalam kehidupan di lingkungan masyarakat,” kata Asep di Pondok Seni.
Terlebih, kata Asep, Kabupaten Pangandaran saat ini masuk pada salah satu daerah dari 8 kabupaten/kota di Jawa Barat yang melaksanakan Pilkada 2020.
“Bekal dari pendidikan kaderisasi tingkat pratama ini diharapkan bisa menjadi acuan gerak untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan, ideologi partai merupakan hal penting untuk ditanamkan kepada seluruh kader.
“Kader partai PDI Perjuangan harus memiliki tanggungjawab dalam memenangkan Pilkada 2020 mendatang,” tambahnya.
Pelaksanaan Pilkada yang bakal dilakasanakan 9 Desember 2020 berbeda dengan Pemilu sebelumnya, karena kondisi pandemi virus Corona.
“Tentu penerapan protokol kesehatan harus digunakan. Jangan sampai Pilkada 2020 menjadi salah satu penyebab penyebaran COVID-19,” tuturnya.
Ketut meminta, seluruh kader untuk tetap solid dan terus melakukan konsolidasi dengan baik dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.
“Kami yakin pendidikan kaderisasi tingkat pratama ini bisa mencetak kader yang memiliki ideologi dan program yang mantap,” sebutnya. (R001/smf)
BACA JUGA: Jadi Ketua DPC PDI Perjuangan Abadi, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Fokus Regenerasi
