Pegawai dan Napi Lapas Sumedang Dites Swab

Img wa
PEGAWAI dan napi Lapas Sumedang dites Swab, Senin (29/6/2020). arief taufik sabarudin/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Pegawai dan warga binaan (Napi) Lapas Kelas IIB Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dites Swab, Senin (29/6/2020).

Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang Suranto mengatakan, kegiatan SWAB tes ini dilakukan guna mengetahui penyebaran COVID-19 di lingkungannya.

“Sebelumnya, kami sudah koordinasi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Kami lakukan ini guna membantu pemerintah menanggulangi penyebaran COVID-19 di Sumedang,” katanya, Senin (29/6/2020).

Selain tes Swab, kata Suranto, sesuai keputusan pemerintah pusat, untuk jam besuk keluarga narapidana belum diizinkan.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya memberikan fasilitasi bagi narapidana untuk melakukan video daring dengan pihak keluarganya.

“Kami fasilitasi narapidana untuk melakukan video call dengan pihak keluarga, diatur satu per satu dengan durasi 10 menit,” jelasnya.

Baca juga:  Pedagang Pasar Pananjung Jalani Tes Swab

Suranto menambahkan, untuk kegiatan narapidana dilakukan di sekitar Lapas, tidak melibatkan instruktur, atau ustaz dari luar.

“Untuk kegiatan keagamaan, misalnya pengajian, dilakukan oleh petugas tanpa melibatkan ustaz dari luar lingkungan Lapas Sumedang,” jelasnya.

Suranto mengatakan, Lapas Sumedang selalu menerapkan protokol kesehatan kepada para petugas lapas maupun Narapidana.

“Untuk protokol kesehatan selalu diwajibkan, dari mulai mencuci tangan memakai sabun, mengecek suhu tubuh.”

“Dan mewajibkan tiap karyawan untuk memakai masker, sebelum masuk ke lingkungan lapas.”

“Untuk narapidana, kami juga siapkan vitamin untuk menjaga kesehatannya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Reny K. Anton mengatakan, tes Swab diikuti 78 pegawai, 4 orang taruna, dan 23 barapidana.

Baca juga:  Sudah 6.449 Warga Sumedang Dites Swab Covid-19

“Mudah-mudahan semua karyawan dan narapidana tidak ada yang terjangkit COVID-19,” ujarnya. (R021/Taufik Arief)

BACA JUGA: Selama Pandemi Corona, BNNK Sumedang Tangani 5 Penyalahguna Narkotika