PBSI Sumedang Didorong Ukir Sejarah Baru

PBSI Sumedang
JAJARAN pengurus baru PBSI Sumedang foto bareng Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir foto bareng usai dilantik di IPP, Sabtu (6/3/2021). ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir optimistis, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumedang di bawah kepemimpinan Indra Jayaatmaja, akan mencetak sejarah baru dengan mengukir berbagai prestasi.

Dony menyatakan, dengan kepengurusan baru ini, PBSI Sumedang harus mampu menghantarkan para atlet bulu tangkis membawa nama harum daerah.

Dony menjelaskan, syarat organisasi mencapai tujuan yaitu memiliki target dalam kepemimpinannya.

“Para pengurus harus solid, kompak, bisa saling bekerja sama, dan melakukan pembagian tugas yang jelas,” kata Dony saat melanit pengurus PBSI Sumedang masa bakti 2020-2024.

Dony meyakini, dengan struktur dan komposisi yang baik, bulu tangkis di Sumedang bisa lebih maju dan mengukir banyak prestasi.

Dony menambahkan, menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2022, diharapkan PBSI Sumedang sudah menyiapkan langkah ke depan untuk para atlet dalam berkompetisi.

Baca juga:  Rumah Petani di Conggeang Sumedang Dilalap si Jago Merah

“Tentunya, kesuksesan bisa tercapai dengan menetapkan target, melakukan latihan maksimal, menyiapkan anggaran, menyiapkan atlet yang kompeten.”

“Saya yakin, pengurus yang baru mampu mencetak sejarah. Sumedang dapat meraih medali emas pada Porda mendatang,” ucapnya.

Sementara, Ketua PBSI Sumedang Indra mengatakan, ada tiga program prioritas yang akan dilaksanakan PBSI Sumedang ke depan.

Pertama, kata Indra, PBSI Sumedang akan mengembangkan potensi usia dini secara berjenjang dan berkesinambungan.

Kemudian, sambung Indra, akan membuka akses peluang semua event kegiatan bulu tangkis bisa dilakukan di Sumedang.

“Dan terakhir, kami akan mendorong kemandirian organisasi,” kata Indra.

Dalam kesempatan ini, Indra menyampaikan terima kasihnya kepada Auditya A Hidayat, peraih medali perak; serta Rika Rositawati dan Siti Sarah Azzahra peraih medali perunggu pada Porda tahun 2018.

Baca juga:  Saat Rapat Pleno di KPU Sumedang, Ketua PPK Paseh Jatuh Pingsan

“Tentunya, prestasi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya.”

“Kami juga berharap, pada Porda tahun 2022 nanti, cabang olahraga bulu tangkis dapat memperoleh medali emas,” tuturnya.

Indra berkomitmen, organisasi di bawah kepemimpinannya akan tetap solid dan terus membangun prestasi.

“Saya juga berharap, Pemkab Sumedang memiliki kebijakan khusus bagi para pemain bulu tangkis yang purnabakti, untuk lebih diperhatikan dan diberikan peluang,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Sumedang Ali Badjri mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pengkab PBSI Sumedang periode sebelumnya, atas segala pengabdian untuk organisasi dan kemajuan bulu tangkis di Kabupaten Sumedang.

“Kita telah bersama-sama mengukir prestasi dan memberikan atlet yang berprestasi pada Porda Jawa Barat dengan menghasilkan satu perak dan satu perunggu,” terangnya.

Baca juga:  Tebing Longsor Tutup Jalan Desa, Warga Waspada

Diketahui, sambung Ali, dalam ajang Porda 2018, Kabupaten Sumedang meraih peringkat ke 12 dan menargetkan masuk 10 besar pada Porda 2022, mendatang.

“Kami ditantang Bupati Sumedang, pada Porda 2022 nanti, Kabupaten Sumedang mendapat peringkat ke 10. Kita harus optimistis untuk mencapai target ini,” ujarnya.

Sementara itu, pelantikan pengurus PBSI Sumedang sendiri dilakukan oleh Ketua Harian Pengprov PBSI Jawa Barat Ugianto Hartono.

Pelantikan dilaksanakan di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang, Sabtu (6/3/2021).

Pelantikan pengurus baru ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SKEP/149/4.2.11.19/XII/2020.

Tentang Pengukuhan Pengurus PBSI Sumedang Masa Bakti Tahun 2020-2024. (R003)

BACA JUGA: Raih 2 Kemenangan Kandang, Wabup Sumedang Minta Perses Tidak Jemawa