GARUT, ruber.id – Pasien positif COVID-19 atau corona virus di Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali bertambah, Minggu (7/6/2020).
“Hari ini ada penambahan satu pasien yang positif COVID-19. Yaitu laki-laki, 27 tahun.”
“Pasien berasal dari Kecamatan Sukaresmi (KC-20),” kata Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut H Muksin, Minggu (7/6/2020) jam 17.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut ini menjelaskan, pada KC-20, telah dilakukan penjemputan pada Sabtu (7/6/2020) dini hari.
“Selanjutnya, pasien akan mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet,” terangnya.
Menindaklanjuti hasil temuan KC-20 ini, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga telah merespons cepat untuk tracing dan tracking.
“Tentunya, sebelum kegiatan ini, dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, kata Muksin, hari ini juga ada penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3 orang.
Terdiri dari 2 orang asal Kecamatan Garut Kota, dan 1 orang berasal Kecamatan Cisompet.
“Dan dua orang di antaranya sedang proses perawatan di RSUD dr. Slamet Garut,” ucapnya.
Muksin mengatakan, total kasus COVID-19 di Kabupaten Garut meliputi OTG, ODP, PDP dan konfirmasi positif corona di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 3926 kasus.
Terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1204 orang, 464 masih dalam tahap observasi, dan 740 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), masih ada sebanyak 2637 kasus.
Rinciannya, 198 masih dalam pemantauan, 10 dalam perawatan, 2429 selesai pemantauan, dan 14 orang di antaranya meninggal.
Kemudian untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 65 kasus.
Rinciannya, 2 kasus sedang dalam perawatan, 63 kasus selesai pengawasan, dan 14 di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan untuk konfirmasi positif corona ada sebanyak 20 kasus.
Terdiri dari 7 orang dalam perawatan di rumah sakit, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal dunia.
Kabar baiknya, kata Muksin, hari ini ada 1 orang positif corona yaitu KC-2, asal Kecamatan Garut Kota dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis RSUD dr. Slamet Garut.
“Alhamdulillah, pada hari ini, ada satu pasien perempuan, berusia 36 tahun asal Garut Kota sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.”
“Namun, KC-2 ini masih harus tetap melakukan isolasi mandiri secara disiplin selama 14 hari ke depan.”
“Isolasi mandiri ini harus dilakukan oleh pasien KC-2 ini, agar bisa sembuh total,” terangnya.
Muksin menambahkan, Pemkab Garut mengimbau seluruh warga untuk terus melakukan upaya pencegahan sesuai protokol pencegahan COVID-19.
“Kami berharap yang terbaik bagi seluruh warga Garut, agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir.”
“Kami juga berharap, dengan upaya bersama dilakukan secara konsisten, pandemi COVID-19, khususnya di Garut dapat segera berakhir,” harapnya. (R015/dede)
Baca berita lainnya: Seperti Tak Ada Corona, Ribuan Warga Padati Pantai Santolo Garut