Pasien Meninggal Tambah 1, Kabar Baiknya ODR di Sumedang Mulai Turun

Img wa
PDP perempuan asal Jatinunggal Sumedang dimakamkan dengan protokol COVID-19, Sabtu (16/5/2020) malam. ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Kasus pasien meninggal dunia yang dimakamkan dengan protokol kesehatan di Sumedang tambah satu, Sabtu (16/5/2020) sore.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri menjelaskan, tambahan satu pasien meninggal dunia berasal dari Kecamatan Jatinunggal.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini berjenis kelamin perempuan dengan umur 27 tahun.

Meski hasil rapid tesnya nonreaktif (Negatif), kata Iwa, namun gejala klinis menunjukkan indikasi COVID-19.

“Untuk memastikannya, kami sudah melakukan swab test kepada almarhumah,” jelasnya.

Jenazah perempuan ini, kata dia, dimakamkan di TPU di wilayah Jatinunggal sesuai protokol COVID-19, Sabtu malam.

“Alhamdulillah tidak terjadi penolakan di tengah masyarakat Jatinunggal,” ucapnya.

Baca juga:  Posting Informasi Hoaks, Pemuda Jatinangor Sumedang Terancam Pidana 6 Tahun

ODR Turun
Selain itu, kata Iwa, kasus Orang Dalam Risiko (ODP) di Kabupaten Sumedang mulai mengalami penurunan.

Hingga Sabtu jam 15.00 WIB, kata dia, Orang Dalam Risiko (ODR) atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari zona merah COVID-19, tinggal 2090 orang, tetapi tidak memiliki gejala sebanyak 2.090 orang.

“Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 82 orang, dari hari sebelumnya yang berjumlah 2172 orang,” ungkapnya.

Meski begitu, Iwa mengimbau warga di Kabupaten Sumedang harus tetap waspada dengan selalu mengikuti seluruh anjuran pemerintah. (R003)

BACA JUGA: Innalillahi, PDP Perempuan asal Jatinunggal Sumedang Meninggal