Papirus Dorong KPU Sumedang Laksanakan Pemilu 2019 Secara Jujur dan Adil

Img
SEJUMLAH anggota Papirus usai melaksanakan hearing bersama Komisioner KPU Sumedang. ist/ruang berita
SEJUMLAH anggota Papirus usai melaksanakan hearing bersama Komisioner KPU Sumedang. ist/ruang berita

SUMEDANG, ruber — Lembaga Pemuda Penjaga Demokrasi dan Penghitungan Suara Hasil Pemilu (Papirus) dorong KPU Sumedang laksanakan pemilu yang jujur dan adil, Senin (15/4/2019).

BACA JUGA: Dua Anggota Polisi Jaga 10 TPS di Sumedang

Koordinator sekaligus juru bicara PAPIRUS Insan Setia Nugraha mengatakan, dalam agenda tersebut pihaknya mendorong agar pelaksanaan pemilu 2019 yang akan dilaksanakan 17 April 2019 dilaksanakan secara jujur dan adil.

“Kami juga tuangkan itu ke dalam fakta integritas yang intinya KPU Sumedang akan menyelenggarakan proses pemilu serentak 2019 dengan tetap konsisten pada asas-asas netral, jurdil, profesional dan akuntabel.”

Baca juga:  Gubernur Jabar Usul Pilkada Diundur 2021, Ini Kata Bupati dan Ketua KPU Pangandaran

“Dan statement fakta dimanifestasikan ke dalam sebuah file salinan suara (voice recording),” ujarnya usai hearing atau dengar pendapat dari Komisioner KPU Sumedang.

Anggota Papirus yang berjumlah 8 orang tersebut juga melakukan serangkaian dialog dengan komisioner KPU.

Dimana, ada beberapa ornamen-ornamen konten yang menjadi topik pembahasan antara Papirus dengan KPU Sumedang terkait kondisi politik saat ini.

“Kami juga mengonfirmasi terkait beberapa pemberitaan negatif indikasi kecurangan pihak KPU, pengalaman 2014 tentang banyaknya indikasi pelanggaran seperti form c1 yang hilang, terkait adanya penggelembungan suara untuk caleg tertentu, hilang suara, hingga tidak sinkronnya data, itu kami diskusikan,” terangnya.

Namun demikian, hasil dari dialog tersebut Papirus mengaku cukup puas dengan jawaban dari KPU Sumedang.

Baca juga:  Tiga Petugas Bawaslu Pangandaran Positif Corona

Salah satunya yang membantah isu titipan penguasa, privilege untuk beberapa caleg dan isu-isu warung kopi terkait Pemilu 2019, khususnya pileg kabupaten.

“Iya, semuanya dibantah KPU, bahkan pihaknya siap menggaransi baik secara hukum maupun politik. Mereka memastikan pemilu ini berjalan netral, bebas intervensi dan profesional,” tuturnya. bay

loading…