Panglima Pemekaran Pangandaran Eka Santosa Sebut Jeje Miliki Banyak Peran

PANGANDARAN, ruber.id – Panglima Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa menyebut sosok Jeje Wiradinata berperan dalam proses memekarkan daerah pesisir selatan Jawa Barat.

Saat deklarasi Pemekaran Pangandaran, Jeje Wiradinata tengah menjabat sebagai Ketua DPRD Ciamis.

Sementara Eka Santosa, saat itu sebagai anggota DPR RI Daerah Pilihan (dapil) Ciamis, Banjar dan Kuningan.

Eka mengatakan, sewaktu itu dirinya menangani usulan pemekaran Pangandaran lantaran menjadi wilayah kerjanya.

Anggota dewan yang ditugaskan di Komisi II DPR RI ini menyebut Jeje Wiradinata penuh kehati-hatian dalam mengambil langkah dukungan.

“Kan waktu itu dia (Jeje) sebagai Ketua DPRD Ciamis, pasti sangat hati-hati lah,” kata Eka kepada ruber.id saat ditemui di salah satu hotel Pangandaran, Jumat (3/7/2020).

Baca juga:  Mampu Jaga Ketahanan Pangan saat Pandemi, DPR RI Dukung Anggaran Kementan Ditambah

Jeje Wiradinata, kata Eka, hadir pula di tengah deklarasi yang dipelopori oleh Presidium di lapangan ujung Grand Pangandaran (saat ini).

“Dia (Jeje) juga naik ke panggung menerima aspirasi tertulis dari Ketua Presidium (Supratman). Setelah acara usai saya langsung ngobrol panjang dengan pak Jeje,” ujarnya.

Eka menuturkan, perbincangan yang dilakukannya tiada lain merumuskan langkah strategis yang harus ditempuh agar pemekaran Pangandaran terrealisasi.

Salah satu bukti nyata sosok Jeje berperan dalam proses pemekaran Pangandaran adalah menandatangani rekomendasi yang menjadi syarat usulan administrasi.

“Pak Jeje sempat membentuk Tim Percepatan Pemekaran Pangandaran yang digagas oleh anggota dewan Ciamis dari wilayah selatan,” tuturnya.

Eka menerangkan, Undang-undang Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran merupakan hak inisiatif DPR RI dan sudah masuk pada agenda pembahasan.

Baca juga:  Bupati Jeje: Sejak Memimpin Pangandaran, Saya Tolak Izin untuk Mall dan Toko Modern

Usulan hak inisiatif DPR RI waktu itu, kata Eka, perlu adanya dukungan tandatangan 13 anggota DPR RI.

Sementara, anggota DPR RI dari Dapil Ciamis, Banjar, Kuningan hanya 7 orang. Maka dari itu, dirinya melakukan berbagai upaya loby politik.

Tak sendirian, ikhtiar itu pun dilakukan Jeje Wiradinata melalui jalur partai untuk memenuhi syarat dukungan tandatangan anggota DPR RI.

“Alhamdulillah usaha itu membuahkan hasil dengan menggalang dukungan penandatanganan dari anggota DPR RI 6 orang (di luar Dapil Ciamis, Banjar, Kuningan),” terangnya.

Eka menegaskan, jika masih ada yang mempertanyakan peran Jeje Wiradinata dalam pemekaran Pangandaran, jawabannya adalah sangat memiliki banyak peran.

Hanya saja, peran dan langkah yang dilakukan seorang Jeje Wiradinata dalam menyukseskan pemekaran itu dengan cara strategis.

Baca juga:  Kurikulum Merdeka, Pilihan Tepat Pasca-Pandemi

“Saya harap pernyataan ini jadi jawaban atas pertanyaan masyarakat yang belum mengetahui peran pak Jeje dalam mendorong pemekaran Pangandaran,” tegasnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Panglima Pemekaran Pangandaran Tawarkan Gagasan soal Pengelolaan Lingkungan Hidup