BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memiliki 270 daya tarik wisata yang tersebar di 10 kecamatan.
Ada beberapa desa yang memiliki destinasi wisata dan menjadi daya tarik wisata, dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Untuk diketahui, daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai.
Baik itu berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, serta hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan berharap, potensi wisata di daerahnya bisa menjadi lapangan kerja baru dan produksi kreatif berkelanjutan.
“Dari 270 daya tarik wisata, hanya 5 objek wisata yang dikelola Pemkab,” kata Ujang. Dalam webinar bertema ‘Gerak Sasarengan Ngawangun Parekraf Pangandaran’, Minggu (8/8/2021) malam.
Adapun, 5 objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Pangandaran yakni, Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras dan Green Canyon.
“Sisanya, ratusan daya tarik wisata yang tersebar di berbagai wilayah mayoritas dikelola oleh desa, Kelompok Sadar Wisata dan Perhutani,” ujarnya.
Ujang menyebutkan, kunjungan wisata ke Pangandaran pada tahun 2016 sebanyak 1.99 juta; tahun 2017 sebanyak 2.95 juta.
Kemudian, pada tahun 2018 sebanyak 4.04 juta.
Lalu, pada tahun 2019 sebanyak 3.78 juta dan tahun 2020 sebanyak 2.84 juta.
“Konsentrasi Pemkab dalam mengembangkan pariwisata saat ini, adalah membangun akses lintas ke setiap destinasi wisata.”
“Untuk mempermudah perjalanan pengunjung dari satu tempat ke tempat lain,” sebutnya.
Wisata Pangandaran Terganggu Pandemi
Ke depan, kata Ujang, bakal ada jalur khusus wisata untuk mempermudah pengunjung dalam mengakses lokasi wisata.
Namun, kondisi pandemi Covid-19 menjadikan agenda percepatan pembangunan wisata sedikit tertunda.
“Kami meminta kepada Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Untuk bisa membantu penganggaran percepatan pembangunan wisata di Kabupaten Pangandaran,” paparnya.
Sekedar mengingatkan, wisata desa di Pangandaran yang saat ini sedang berkembang.
Yakni, Desa Kertayasa di Kecamatan Cijulang, Desa Selasari di Kecamatan Parigi.
Kemudian, Desa Bangunkarya dan Desa Sukamulya di Kecamatan Langkaplancar, serta Desa Cikalong di Kecamatan Sidamulih.
Untuk Desa Kertayasa dan Desa Selasari memiliki keunggulan di wisata alamnya.
Kemudian, Desa Bangunkarya wisata kreatif.
Selanjutnya, Desa Cikalong wisata budaya dan Desa Sukamulya wisata pertanian.
