GAMEON  

Mitos Seputar Gaji Besar yang Ternyata Keliru

Mitos Seputar Gaji Besar
MITOS seputar gaji besar yang ternyata keliru. ils/ruber.id

BERITA GAYA HIDUP, ruber.id – Masih banyak orang percaya pada mitos seputar gaji besar, sehingga menunda-nunda waktu untuk menabung dan menikmati hidup.

Padahal, menabung merupakan salah satu investasi yang harus dimulai sedini mungkin. Sekecil apa pun pemasukan, pasti tetap ada jumlah yang bisa kamu sisihkan untuk ditabung.

Agar tidak terperangkap pada mindset yang salah, yuk waspadai beberapa mitos seputar gaji besar.

Jadi Pintar Mengelola Keuangan
Sulitnya mengatur pengeluaran dari gaji kecil membuat orang berpikir bahwa mengelola keuangan akan lebih mudah ketika sudah mendapat gaji besar.

Kenyataannya, gaji besar dan manajemen keuangan adalah dua hal berbeda. Jika tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, gaji sebesar apa pun akan habis percuma.

Baca juga:  Kesalahan Gaya Hidup Kaum Rebahan yang Berbahaya bagi Kesehatan

Pasti Jadi Bahagia
Hampir setiap masalah bisa diselesaikan dengan uang, tidak ada yang terluka dan semua orang senang. Namun, mitos seputar gaji besar tidak menjamin akan bahagia.

Ada banyak opsi lain untuk bersenang-senang yang bisa disesuaikan dengan kesanggupan. Untuk kamu yang suka traveling dan ingin tetap low budget, kamu bisa memanfaatkan diskon hotel atau promo dari situs penyedia akomodasi.

Bebas Hutang
Gaji besar juga tidak menjamin orang akan bebas dari hutang. Memang benar uang bisa melunasi hutang, tetapi gaji besar akan habis sia-sia jika kamu tidak menghentikan gaya hidup boros.

Segala pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti dari fashion, gadget dan aksesoris, tidak perlu dicapai dengan cara berhutang. Kalau sudah terlibat dengan hutang konsumtif, kondisi keuanganmu jadi tidak sehat.

Baca juga:  Jangan Remehkan ISPA, Jika Dibiarkan Bisa Mematikan!

Hidup Seperti Sultan
Gaya hidup seperti sultan yang sering digembar-gemborkan oleh beberapa influencer membuat orang percaya pada mitos seputar gaji besar. Sosial media kerap kali membagikan konten-konten yang bermakna kerja keras, panen hasil, lalu foya-foya. Padahal, kamu tidak perlu menaikkan gaya hidup meski sudah jadi milyarder sekalipun.

Mark Zuckerberg yang menjadi orang terkaya paling muda di dunia, tidak tertarik menikmati kemewahan dan memiliki gaya hidup yang serba praktis.

Pendiri Apple, Steve Jobs menjalani kesederhanaan dengan mengeluarkan perabotan yang jarang dipakai. Jadi, tidak perlu membeli barang yang tidak penting sekalipun banyak uang. (CW-004/Dewi)

BACA JUGA: Dilema Akhir Pekan, Pernah Ngalamin Gak?