GARUT, ruber.id – Sebanyak enam orang yang memiliki risiko tinggi karena riwayat kontak dengan warga positif corona di Garut, Jawa Barat telah menjalani rapid test.
Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Garut Ricky R Darajat menyatakan, hasil tes keenam orang tersebut menggembirakan.
“Hasil rapid test enam warga Garut yang pernah kontak dengan pasien positif corona itu negatif. Alhamdulillah,” ucapnya, Rabu (1/4/2020).
Selain enam orang tersebut, kata Ricky, sebanyak 28 orang lainnya, yang mempunyai riwayat kontak erat dengan warga positif COVID-19 ini, juga dinyatakan negatif setelah menjalani rapid test.
“Setelah dilakukan rapid test, hasinya dinyatakan negatif,” katanya.
Ricky menjelaskan, hingga Rabu, 1 April 2020 jaml 20.00 WIB, total kasus ODP, PDP, dan konfirmasi ada sebanyak 1.157 kasus.
Berikut Rincian Kasus COVID-19 di Garut:
- ODP: 1140 orang
- PDP: 16 orang
- Positif COVID-19: 1 orang.
“Jumlah kasus positif COVID-19 masih tetap 1 kasus (KC-1). Saat ini dirawat di RSUD dr. Slamet Garut.”
“Pada hari ini, pasien positif COVID-19 ini sudah menjalani perawatan selama sepuluh hari.”
“Ini artinya, tinggal menunggu hari ke 14 dan ke 15, untuk diambil sampel ulang, guna memastikan bahwa yang bersangkutan kondisinya sehat,” sebutnya.
Sehingga, lanjut Ricky, diharapkan sudah tidak ditemukan lagi virus corona.
“Sampel ulang nantinya akan diperiksa di laboratorium rujukan yaitu Labkesda Provinsi Jawa Barat, di Bandung.” jelasnya. (R011/Fey)
BACA JUGA: Warga Sekitar Positif Corona, Beredar Kabar Pasar Wanaraja Garut Akan Ditutup
