GAMEON, ruber.id – Sepertinya, untuk era 2022 ini bukan hanya BBM saja yang naik tetapi harga game steam pun ikut meningkat.
Tetapi, tenang saja tidak semua game di Steam mengalami peningkatan.
Steam sendiri merupakan wadah atau platform, yang membantu para publisher atau developer untuk memasarkan game-nya.
Maka tak heran, banyak sekali publisher hingga developer game yang memasarkan produknya di platform yang paling populer tersebut.
Menyesuaikan Kondisi Ekonomi Dunia, Harga Game Steam Mulai Naik! Argentina Paling Parah
Valve selaku developer, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menyesuaikan aturan regional price di banyak negara.
Valve adalah developer banyak game di Steam, seperti Dota 2, Left 4 Dead, Team Fortress 2 dan masih banyak lagi.
Lalu, ada rekomendasi harga dari masing-masing negara tetapi untuk keputusan akhirnya tetap dipegang oleh si publisher-nya.
Dan paling banyak harga game di angka sekitar 59 USD, seperti contohnya harga game di Indonesia.
Jika, harga game Rp249.999 maka akan naik menjadi Rp449.999 di mana meningkat hampir 80%.
Seperti contohnya, game Half-Life:Alyx, yang awalnya di bandrol Rp250.000 dan sekarang meningkat jadi Rp.450.000.
Selain itu, ada data-data valid yang lebih meyakinkan yang mana pada tanggal sebelum 25 Oktober.
Di mana, harga game ini Rp250.000 tapi ketika sudah melakukan regulasi baru dengan price yang direkomendasikan.
Kemarin, pada tanggal 25 Oktober harganya naik menjadi Rp450.000.
Bahkan yang sangat mengejutkan, adalah kenaikan harga di regional Argentina bermata uang Peso.
Yang mana, untuk harga sebelum tanggal 25 Oktober itu 649ARS.
Tetapi, pada tanggal 25 Oktober naik menjadi 3.800ARS sangat fantastis sekali harga meningkat berkali-kali lipat.
Sistem Steam yang seperti ini sangat tidak masuk akali, bahkan negara Argentina pun mengalami peningkatan yang sangat fantastis.
Dan kami ingatkan kembali, ini hanya rekomendasi saja untuk game-game steam.
Dan, untuk keputusan akhir itu dipegang oleh publisher atau developer game yang ada di Steam.
Valve sendiri pun mengaku, jika peraturan tersebut dibuat karena beberapa developer mengalami kesulitan.
Karena regional price yang diberlakukan mungkin terlalu murah, atau mungkin menyesuaikan kondisi ekonomi yang kacau.
Jadi, bagaimana menurutmu mengenai harga game steam yang naik ini karena menyesuaikan ekonomi dunia?
