Mencari Peta COVID-19 di Pangandaran, Pemprov Jabar Akan Kirim 5.000 Alat Rapid Test

Kang emil ruber id
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat melakukan teleconference dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Untuk mencari peta COVID-19 di Kabupaten Pangandaran, Pemprov Jawa Barat akan mengirim 5.000 alat rapid test.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, Pemkab Pangandaran harus menggelar tes masif virus Corona untuk memutus mata rantai.

Nanti Pemprov akan kirim sebanyak 5.000 alat rapid test secara bertahap untuk melakukan tes kepada mereka yang dicurigai.

Dengan target 5.000 orang yang mengikuti tes, peta COVID-19 di Kabupaten Pangandaran akan terdeteksi.

Semakin banyak yang dites, kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, potensi ditemukannya itu akan semakin ada.

Lebih baik menghadapi berita buruk, tapi nyata dengan adanya agar bisa melakukan tindakan.

Baca juga:  Kebijakan Kesehatan Gratis di Pangandaran Bakal Dibedah Dalam Dialog Publik

Daripada mengira-ngira dengan tidak adanya kasus Corona, padahal virusnya sudah beredar.

Dengan begitu, Pemkab Pangandaran dapat mengambil keputusan yang tepat guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Bikin skenario dan listnya. Setelah itu langsung buat klaster kalau ada,” kata Emil saat meresmikan RSUD Pandega.

Sementara, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, ruang isolasi di RSUD Pandega sudah disiapkan sebanyak enam ruangan.

Hal tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemkab Pangandaran dalam menangani pasien yang terpapar Corona.

Keenam kamar isolasi itu, di antaranya empat ruangan di lantai atas RSUD dan dua ruangan eks gudang farmasi.

Jika pandemi virus Corona berlalu, kata Jeje, enam ruangan isolasi tersebut bakal digunakan fasilitas untuk penyakit khusus. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Soal Program Pahe 2020 di Pangandaran, Ini Kata Bupati Jeje

BACA JUGA: Ledakan Puncak Corona Diprediksi April-Mei, Ridwan Kamil: Siapkan 1 Lantai di RSUD Pandega!