Jalan Nasional di Pangandaran Ini Belum Dilengkapi Zebra Cross

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Jalan nasional di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini belum dilengkapi zebra cross atau penyeberangan pejalan kaki. Tepatnya di depan RSUD Pandega.

Keberadaan marka jalan dengan garis membujur warna putih dan hitam di lokasi itu sangat dibutuhkan para penyeberang pejalan kaki.

Berdasarkan pantauan, mayoritas penyebrang di lokasi tersebut merupakan keluarga pasien yang sedang menunggu anggota keluarganya menjalani perawatan.

Warga setempat Deni Wahyu mengatakan, tak sedikit pejalan kaki yang hendak menyeberang dari RSUD Pandega maupun sebaliknya merasa ragu. Lantaran laju kendaraan di lajur ini terbilang tinggi.

“Orang yang bolak-balik di sini itu banyak. Yang sedang nunggu pasien juga mungkin ingin jajan atau belanja kebutuhan makan minum ke minimarket. Kan tinggal nyeberang kalau mau jajanan,” kata Deni.

Baca juga:  KPU Pangandaran Dinyatakan Bersalah dan Disanksi, Ini Penyebabnya

Karena itu, dirinya berharap pihak yang bersangkutan segera menindaklanjuti pembuatan zebra cross supaya penyebrang jalan kaki merasakan kenyamanan.

Saat dihubungi, Kepala Dinas Perhubungan Pangandaran Trisno menyebutkan, pihaknya sempat menerima usulan permohonan pembuatan marka jalan dari pihak RSUD Pandega.

“Kami juga langsung menindaklanjuti, tapi itu kan jalan nasional. Jadi kami berkirim surat ke Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat,” sebutnya.

Hasil koordinasi, kata Trisno, bahwa saat ini tidak ada anggaran untuk pembuatan zebra cross. Mengingat kondisi keuangan yanh fokus terhadap penanganan Covid-19.

“Kami bukan tidak memprioritaskan sarana dan fasilitas untuk kenyamanan penyeberang jalan kaki. Tapi kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada alokasi anggaran,” tambahnya. (R001/smf)