Masih Dirawat di Sumedang: 2 Warga Positif dan 3 Pasien Suspek COVID-19

Pasien Positif Corona asal Tanjungsari Sumedang
JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri. ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Selain masih ada 2 warga positif corona, ada 3 pasien suspek COVID-19 yang kini menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020).

Dua pasien positif corona yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi khusus tersebut adalah warga asal Kecamatan Cisitu dan Paseh.

Sedangkan untuk pasien suspek COVID-19 yang menjalani perawatan saat ini merupakan warga asal Kecamatan Sumedang Utara, Kecamatan Conggeang, dan Kecamatan Cisitu.

“Tiga pasien suspek ini menunjukkan gelaja reaktif rapid test. Selain tiga orang itu, pasien yang sudah diperbolehkan pulang ada 72 orang, 3 kasus meninggal dari total kasus sebanyak 78 orang,” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, Jumat.

Baca juga:  Sebelum Aniaya Penyandang Disabilitas di Sumedang, Pemabuk di Video Viral Tenggak Tuak 2 Liter

Terjangkit COVID-19 Bukan Aib
Iwa menjelaskan, perlu dipahami bersama bahwa terjangkit COVID-19 bukan sebuah aib.

Untuk itu, kata Iwa, jika ada gejala terjangkit virus corona dan memiliki riwayat kunjungan ke zona merah COVID-19, maka yang bersangkutan wajib jujur kepada petugas kesehatan saat memeriksakan dirinya dan selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu, Iwa menegaskan bahwa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bukan berarti kembali ke masa lalu, ketika pandemi corona belum menyebar.

“AKB itu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan COVID-19,” ucapnya.

Iwa mengajak, warga untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga imunitas tubuh dengan selalu makan makanan bergizi.

Baca juga:  Bupati Sumedang Datangi Kantor KPK

“Selain itu rutin melakukan olahraga teratur dan terukur, penuhi kebutuhan minum air putih setiap hari dan meminum vitamin,” harapnya.

Iwa menambahkan, pada masa AKB ini, Pemkab Sumedang juga terus berupaya keras memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Selain melakukan pelacakan atau tracing, pengujian, testing secara masif juga treatment atau pengobatan di fasilitas kesehatan terus ditingkatkan. (R003)

BACA JUGA: Pandemi COVID-19, Warga Sumedang Diminta Berempati