Manfaat Sarapan bagi Tubuh, Sumber Energi hingga Cegah Diabetes
ruber.id — Sarapan merupakan asupan hidangan utama di pagi hari. Namun, banyak orang yang menyepelekan sarapan. Mereka beralasan tidak sempat karena terburu-buru berangkat ke sekolah atau kerja.
Tahukah Anda, jika seseorang terbiasa sarapan, akan lebih mampu berkonsentrasi, lebih tanggap dan dapat meningkatkan kemampuan mental.
Di samping itu, anak yang terbiasa sarapan akan mampu mengerjakan soal, menurunkan kecemasan saat menghadapi stres, dan fisiknya juga lebih aktif.
Melansir dari berbagai sumber, salah seorang ahli gizi mengatakan, anak-anak Indonesia masih mengonsumsi sarapan dengan menu tidak seimbang. Pasalnya apa yang mereka konsumsi saat sarapan tidak memenuhi kebutuhan protein dan serat yang cukup.
Saat sarapan, anak-anak biasanya hanya mengonsumsi makanan bersumber karbohidrat saja.
Padahal, ada banyak sekali manfaat sarapan. Misalnya anak sekolah, banyak karakter negatif jika anak tidak sarapan, seperti bermasalah dengan guru, tidak mentaati peraturan, mengambil sesuatu milik orang lain, daya konsentrasi menurun, dan lainnya.
BACA JUGA: Buah-buahan Ini Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan Jika Rutin Dikonsumsi
Seorang anak yang tidak terbiasa sarapan, maka Indeks Massa Tubuh (IMT) mereka cenderung rendah, cenderung gemuk, dan kesehatannya menurun.
Harus diketahui, waktu sarapan dimulai dari jam 06.00 pagi sampai jam 10.00 pagi. Anda disarankan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.
Karena itu, Anda harus memperhatikan sarapan. Terutama yang mengandung gizi, mulai dari karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral. Seperti apa menunya? Anda bisa mengonsumsi sayur, nasi sedikit atau roti ditambah jus buah.
Selain yang disebutkan di atas, manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh juga yakni sebagai sumber energi awal.
Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Cobalah menu sarapan sehat seperti telur, ikan, ayam, nasi, roti, sereal atau oatmeal, dan buah-buahan.
Sarapan juga bisa menekan makan berlebih. Bagi Anda yang melewatkan sarapan pagi lebih cenderung cepat merasa lapar sehingga akan makan dengan porsi yang banyak ketika bertemu dengan makanan.
Itu menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berat badan cepat naik. Tapi jika Anda itu sudah sarapan di pagi hari, karena ia akan mendapatkan kestabilan metabolisme dan cenderung untuk tidak mengonsumsi banyak kalori selama sepanjang hari.
Sarapan juga dapat mengurangi lemak perut. Anda yang sudah sarapan, besar kemungkinan tidak suka mengemil junk food (makanan rendah gizi) secara berlebihan seperti permen dan soda sehingga mengurangi jumlah lemak perut dan mencegah kenaikan berat badan.
Dengan sarapan, Anda juga akan memiliki tubuh yang kuat. Anda harus memilih menu sarapan sehat dengan makanan tinggi protein, sehingga akan memberikan energi sepanjang hari.
Jadi sama seperti kendaraan yang baru diisi bahan bakar, baik energi untuk saat itu maupun sebagai cadangan. Sehingga, ini membuat tubuh menjadi fit dan tak mudah lelah.
Anda juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, karena sarapan menyediakan asupan total nordisk yang baik untuk sepanjang hari, karena memberi kesempatan untuk mengonsumsi makanan yang penuh nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin dan serat yang sangat penting tubuh.
Bahkan, sarapan bisa mencegah penyakit maag dan diabetes. Salah satu studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan memiliki 32% lebih kecil kemungkinan untuk terkena diabetes pada usia yang lebih tua dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
Alasannya, karena orang yang tidak sarapan pagi akan lebih resisten terhadap insulin, sehingga meminimalisasi risiko terkena diabetes. Jadi, usahakan selalu sarapan setiap hati ya! red
